Kelompok Muslim Prancis Berselisih Terkait Piagam Anti-Ekstremisme Presiden Macron

- 22 Januari 2021, 14:55 WIB
Grande Mosquée de Paris atau Masjid Raya Paris, Prancis./Instagram/@mosqueedeparis.*
Grande Mosquée de Paris atau Masjid Raya Paris, Prancis./Instagram/@mosqueedeparis.* /

"Lebih jauh, beberapa pernyataan merugikan kehormatan Muslim, dengan nada menuduh dan meminggirkan."

Baca Juga: Pemerintahan Presiden Joe Biden Hentikan Deportasi Imigran yang Tidak Berdokumen

Klarifikasi penting

Lima dari sembilan kelompok yang membentuk CFCM, sebuah badan yang dibentuk hampir 20 tahun lalu untuk memungkinkan dialog antara pemerintah dan komunitas Muslim

Telah menandatangani piagam tersebut setelah berminggu-minggu mendapat perdebatan sengit.

Tetapi kegagalan CFCM sejauh ini menunjukkan front yang sepenuhnya bersatu berisiko merampas inisiatif konsensus dalam komunitas Muslim yang seharusnya disorot.

Baca Juga: Wajib Tahu, Stres dan Depresi Dapat Pengaruhi Efek Vaksin Virus Corona

Namun sumber pemerintah bersikeras bahwa penolakan kelompok tersebut tidak akan melemahkan proses, menambahkan bahwa "topengnya akan lepas".

"Klarifikasi penting sedang dibuat," kata sumber itu.

Piagam tersebut menolak "menginstrumentalisasi" Islam untuk tujuan politik dan menegaskan kesetaraan antara pria dan wanita.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x