Hal itu disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri pada hari Senin, 21 Desember 2020.
Negara Teluk itu menutup perbatasan darat dan lautnya.
Namun, penutupan tersebut tidak berlaku untuk pendistribusian barang dari negara-negara di mana jenis COVID-19 baru belum muncul.
Baca Juga: Rela Keluarkan Dana Besar-besaran untuk Militer, Jepang Cetak Rekor Beli Pesawat Siluman dan Rudal
Kuwait
Negara tetangga Kuwait akan menangguhkan semua penerbangan komersial dan menutup perbatasan darat dan lautnya mulai pukul 11 malam waktu setempat (20:00 GMT) pada Senin, 21 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021, sebagaimana dikatakan kantor komunikasi pemerintah.
Akan tetapi untuk operasi kargo akan terus berlanjut seperti biasa.
Dalam, Minggu, 20 Desember 2020 Kuwait mencatat total 147.979 kasus virus korona, termasuk 921 kematian dan 143.926 pemulihan.
Baca Juga: Vaksin Sputnik V Rusia Disebut Efektif Melawan Mutasi Baru Covid-19, yang Kini Menyebar di Inggris
Oman