ESA Temukan Formasi Mirip Malaikat di Permukaan Mars, Ada Bentuk Hati

- 22 Desember 2020, 06:15 WIB
Formasi berbentuk malaikat yang ditemukan oleh ESA di permukaan Mars.*
Formasi berbentuk malaikat yang ditemukan oleh ESA di permukaan Mars.* //The European Space Agency/ ESA

PR CIREBON - Badan Antariksa Eropa (ESA) menemukan sosok berbentuk malaikat di permukaan Mars.

Para ilmuwan sedang mengamati sekitar kutub selatan Mars dengan menggunakan pesawat luar angkasa Mars Express, ketika tampak formasi salju yang menyerupai malaikat di tanah.

Menemukan formasi tersebut, para peneliti merasa gembira ketika menunjukan apa yang mereka temukan tersebut, formasi itu terlihat seperti memiliki lingkaran cahaya dan dua sayap.

Baca Juga: Nama Gibran Dikait-kaitkan dengan Dugaan Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Begini Tanggapan dari KPK

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, ada bentuk hati di sebelah kanan formasi malaikat tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, ESA mengatakan bahwa sayap yang terbentuk dalam sosok malaikat, lingkaran cahaya, terlihat seperti menyapu ke atas dan dari atas bingkai formasi tersebut.

Warna pada formasi juga menunjukkan jenis pasir yang berbeda yang ada di daerah tersebut. ESA juga telah merilis gambar dari formasi yang telah disempurnakan.

Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan ke Polisi Gegara Mimpinya, Burhanuddin Muhtadi: Tak Perlu Tindak Lanjuti

Disebutnya, tangan kiri dari malaikat dalam formasi itu direntangkan menjadi 'lubang sublimasi'.

Dijelaskan bahwa itu adalah sesuatu yang terjadi ketika es di Mars berubah menjadi uap dan meninggalkan depresi di permukaan.

Pihak ESA juga menambahkan, bentuk kepala dan lingkaran di atas kepala terbentuk dari kawah tumbukan.

Baca Juga: Bulan Depan Mulai Vaksinasi, 5 Orang Ini Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

"Dibuat sebagai benda dari luar angkasa yang terbang ke dalam, dan akhirnya bertabrakan dengan Mars," kata ESA.

Selain itu, ada juga tanda-tanda permukaan yang terganggu oleh angin kencang yang disebut sebagai 'debu setan'.

Planet merah tersebut terkenal dengan permukaannya yang bergelombang, banyak juga orang yang mengira mereka melihat benda misterius di sana.

Baca Juga: Usai Sritex Bantah Dapat Rekomendasi, Gibran Jelaskan Dirinya Tak Pernah Ikut Campur Urusan Bansos

Sebuah kawah yang menakutkan di lereng berdebu gunung berapi di Pavonis Mons Mars, pernah dipilih oleh dua ilmuwan ruang angkasa sebagai tempat tinggal para makhluk luar angkasa.

NASA menyatakan bahwa hal itu adalah suatu fitur yang 'tidak biasa'.

"Tampaknya menjadi celah ke gua bawah tanah," lanjutnya.

Baca Juga: Rela Keluarkan Dana Besar-besaran untuk Militer, Jepang Cetak Rekor Beli Pesawat Siluman dan Rudal

Sementara itu, gambar lubang pertama kali diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter pada 2011. Para ilmuwan terus mempelajarinya sejak saat itu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post ESA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah