Network
PR CIREBON – Varian baru virus Corona atau Covid-19 yang disebut-sebut tidak terkendali ditemukan di Inggris.
Hal tersebut membuat negara Ratu Elizabeth itu harus melakukan penguncian wilayah yang ketat selama Natal dan Tahun Baru.
Oleh karena itu, negara-negara di seluruh Eropa dan sekitarnya mulai menutup perbatasan mereka untuk pelancong dari Inggris pada Minggu, 20 Desember 2020.
Baca Juga: Seorang Peneliti Vaksin Covid-19 di Rusia Dikabarkan Tewas Dibunuh, Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan
Uni Eropa juga mengadakan pertemuan manajemen krisis, sehari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan penguncian toko di London dan sekitarnya.
Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran varian baru virus Corona yang menyebar cepat.
Gelombang pertama negara yang melarang pelancong dari Inggris berada di Eropa.
Baca Juga: Tersebar Berita Bohong Vaksin Covid-19 Ditanami Chip, Facebook Hapus Grup Penyebar Hoaks di Israel
Belanda mengatakan akan menangguhkan penerbangan dari Inggris dari Minggu hingga 1 Januari 2021, mencatat bahwa varian virus yang ditemukan di Inggris dianggap menyebar lebih mudah dan lebih cepat.
