Rela Keluarkan Dana Besar-besaran untuk Militer, Jepang Cetak Rekor Beli Pesawat Siluman dan Rudal

- 21 Desember 2020, 22:25 WIB
Ilustrasi roket.*
Ilustrasi roket.* /Pixabay/SpaceX-Imagery

Baca Juga: Ngotot Pertahankan Jabatan Presiden, Donald Trump Ajukan Petisi ke MA Demi Batalkan Hasil Pilpres AS

Proyek tersebut dipimpin oleh Mitsubishi Heavy Industries, atas bantuan dari perusahaan S Lockheed Martin.

Jepang disebut akan menghabiskan 323 juta dolar atau sekitar Rp4,6 triliun untuk memulai pengembangan rudal anti-kapal jarak jauh, sebagai langkah mempertahankan rantai pulau Okinawa di barat daya.

Selain itu, pengeluaran besar lainnya adalah untuk enam pesawat tempur siluman Lockheed F-35, termasuk dua varian short-takeoff and vertical-landing (STOVL) B yang akan beroperasi dari kapal induk yang sudah dikonversi.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Disebut Tak Terkendali di Inggris, Penguncian Wilayah Ketat Diberlakukan

Militer Jepang juga akan mendapat anggaran sebesar 912 juta dolar atau sekitar Rp13 triliun demi membangun dua kapal perang kompak yang bisa beroperasi dengan lebih sedikit awal kapal daripada kapal perusak konvensional.

Hal itu untuk mengurangi tekanan pada angkatan laut yang sudah berjuang untuk menemukan rekrutan baru.

Sementara itu, Jepang juga berkutat dengan penduduk yang populasinya terus menua tetapi anak mudanya semakin sedikit.

Baca Juga: Sadis Demi Uang, Pria di Inggris Mutilasi Pamannya dan Diberikan ke Luwak

Jepang juga menginginkan kapal perang baru, yang dapat membawa radar pertahanan udara dan rudal balistik Aegis baru yang kuat, yang memiliki jangkauan tiga kali lipat dari model yang lama.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah