Presiden Palestina Apresiasi Indonesia Tolak Normalisasi Israel, HNW: Terima Kasih Pak Presiden

- 18 Desember 2020, 19:11 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid atau HNW.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid atau HNW. /Dok. PKS./

PR CIREBON - Wakil Ketua MPR RI Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel apapun perkembangan di Timur Tengah.

Hidayat Nur Wahid juga mengingatkan agar Jokowi konsisten memenuhi janji dan komitmen yang disampaikan langsung ke Presiden Palestina tersebut, sebagaimana dikabarkan oleh kantor berita resmi Palestina WAFA pada Rabu, 16 Desember 2020 dan dikabarkan di Indonesia.

“Langkah Presiden Jokowi yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dan secara langsung membantah rumor dan testing water dari media massa Israel bahwa Indonesia termasuk negara yang akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, patut diapresiasi,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat 18 Desember 2020.

“Terima kasih Pak Presiden. Sekalipun Presiden juga harus diingatkan untuk laksanakan komitmen-komitmennya untuk dukung Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat”sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Fraksi PKS.

Baca Juga: Semangat untuk Korupsi Selalu Ada, Menko Polhukam: Saber Pungli Tetap Diperlukan

Hidayat Nur Wahid, menilai bahwa langkah Presiden Jokowi ini sudah sejalan dengan amanat konstitusi bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di dunia, termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina.

“Ini amanat yang sangat tinggi posisinya karena berada di dalam pembukaan UUD 1945, dan semua Presiden Indonesia konsisten melaksanakan hal tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengingatkan agar Presiden Jokowi juga konsisten terhadap pernyataan langsungnya dengan Presiden Palestina tersebut, dan juga janjinya saat kampanye, debat capres, KTT Luar Biasa OKI dan sambutan saat SU PBB via virtual, bahwa dirinya akan berjuang ikut memerdekakan Palestina.

“Pernyataan dan janji itu harus benar-benar diimplementasikan dalam setiap kebijakan politik luar negeri Indonesia terkait Palestina,” tambahnya.

Baca Juga: Lakukan Rapid Test, 22 Orang Massa Aksi 1812 Reaktif Covid-19

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar Presiden Jokowi tidak mendengarkan atau terpengaruh bujukan-bujukan, baik dari dalam maupun luar negeri, agar Indonesia ikut menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagaimana yang sudah dilakukan Israel terhadap beberapa negara di jazirah Arab dan Afrika.

Dia menambahkan, seharusnya, pihak-pihak yang tadinya memperkirakan Indonesia bisa dilobi untuk normalisasi dengan Israel, agar mengurungkan manuver dan niatnya.

“Karena sikap penolakan normalisasi sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Mahmud Abbas ini, selain sudah sesuai dengan amanat konstitusi dan dilaksanakan oleh semua Presiden RI, juga didukung oleh mayoritas Rakyat dan anggota parlemen Indonesia,” tuturnya.

“Oleh karena itu, selain membantah rumor normalisasi hubungan itu, Presiden Jokowi juga harusnya menyiapkan langkah yang lebih konkret, dengan memaksimalkan potensi yg dimiliki Indonesia di kancah dunia, untuk mendukung realisasi kemerdekaan negara Palestina, sebagai legacy-nya di periode terakhir masa jabatannya ini,” pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah