PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang melanda daratan Tiongkok sejak awal Januari lalu ini makin memberikan dampak besar pada perubahan kalender olahraga di Asia.
Ini dibuktikan dengan sejumlah kejuaraan yang terpaksa dibatalkan dan ditunda demi mencegah penularan wabah tersebut.
Kini Jepang pun menjadi salah satu kemungkinan karena kehadiran Diamond Princess yang menambat di Pelabuhan Yokohama.
Kehadiran kapal pesiar itu memunculkan ratusan kasus virus corona yang tidak terprediksi dan diduga akan menganggu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang direncanakan pada Juli nanti.
Inilah yang membuat seorang kandidat walikota London bernama Shaun Bailey menyatakan kesiapan London menjadi tempat pengganti Tokyo dalam mengehelat Olimpiade 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs Reuters, Shaun Bailey sebagai kandidat walikota London mengeluarkan pernyataan yang membuat berbagai pihak memberi respon.
Baca Juga: Miliki Personil Asal Cirebon, K13N Siap untuk Diterima di Tengah Masyarakat Indonesia
Berbagai respon hadir mulai dari pejabat olahraga, panitia olimpiade hingga masyarakat dunia.
Pernyataan itu pertama kali dicuitkan Bailey dalam akun twitter pribadinya.
"London dapat menjadi tuan rumah #Olympics pada tahun 2020," cuit Bailey dalam akun pribadinya.
Sementara itu, Bailey kembali menegaskan cuitannya saat berada dalam pertemuan publik.
"Mengingat gangguan yang terus-menerus disebabkan oleh wabah virus corona. Saya mendesak Komite Olimpiade untuk secara serius mempertimbangkan London yang bisa siap menjadi tuan rumah Olimpiade jika diperlukan," tutur Bailey dalam sebuah pernyataan langsung.
Pernyataan Bailey didasarkan pada masa pemilihan walikota London yang akan berlangsung pada 7 Mei mendatang.
Selain itu, pernyataan Bailey ditujukan untuk menarik minat masyarakayat London dan mengungguli lawannya, Sadiq Khan yang merupakan petahana dari Partai Buruh oposisi.
"Kami memiliki infrastruktur dan pengalaman dan jika saya terpilih saya akan memastikan London siap menjadi tuan rumah perayaan olahraga terbesar lagi, jika kita dipanggil dalam satu jam kebutuhan," tutur Bailey menambahkan.
Baca Juga: Bukan Hanya Sekedar Rumor, Acara Reuni Pemain 'Friends' Segera Tayang di HBO Max Bulan Mei
Namun demikian, pernyataan Bailey terangkat dalam beberapa media utama Jepang dan menjadi trending topik di Twitter Jepang, dengan hampir 50.000 cuitan tentang masalah ini.
"Mungkin satu-satunya kota besar yang bisa siap dengan fasilitas lengkap dengan cuaca yang baik hanya London. Itu akan membuat suasana kompetesi dan penonton jauh lebih kondusif daripada Tokyo," cuit pengguna Twitter @twose_brian sebagai balasan untuk Bailey dengan menandai #LondonOlympics2020.***