Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video dalam channel Youtube bernama Coronavirus from Wuhan diklaim sebagai ledakkan yang terjadi di Kota Wuhan, Tiongkok.
Video yang diupload pada 8 Februari 2020 lalu mengungkapkan bahwa ledakan tersebut merupakan informasi yang disembunyikan pemerintah Tiongkok.
Selain itu, video yang sudah ditonton sebanyak 938 kali tersebut dikaitkan dengan isu global wabah virus corona yang berasal dari Wuhan.
Baca Juga: Wafatnya Ashraf Sinclair Dikarenakan Penyebab dari GERD, Simak Fakta Sebenarnya
Faktanya, video tersebut sebenarnya sudah beredar sejak tahun 2015 lalu dan tidak ada kaitannya dengan virus corona.
Lokasi ledakan tersebut bukan dari kota Wuhan, melainkan terjadi di kawasan industri timur laut kota Tianjin, Tiongkok
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun instagram @turnbackhoaxid, video serupa ditemukan dalam channel Youtube BBC News dengan judul 'Tianjin explosion video captures fear of eyewitnesses - BBC News'.
Video tersebut telah diupload dalam kanal tersebut sejak 14 Agustus 2015 lalu.
Diketahui rekaman tersebut diambil oleh seseorang bernama Dan Van Duren dari tempat tinggalnya.
Baca Juga: Tunda Pendisiplinan Seo Seung Jae, Asosiasi Badminton Korea Masih Membutuhkannya untuk Olimpiade Tokyo 2020
Video ledakan tersebut juga terdapat dalam artikel yang diunggah euronews.com pada tanggal 12 Agustus 2015, dengan judul 'Video footage shows massive explosion in Tianjin, Tiongkok'.
Artikel tersebut menuliskan bahwa ledakan memang terjadi di kawasan industri timur laut Kota Tianjin, Tiongkok.
Dalam ledakan terebut sedikitnya 80 orang tewas, termasuk puluhan petugas pemadam kebakaran.
700 orang luka-luka dan 71 orang diantaranya menderita luka yang serius.
Menurut informasi, ledakan berasal dari gudang yang digunakan untuk menyimpan bahan kimia beracun juga berbahaya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Sabtu 22 Februari 2020: Hujan Petir Melanda Lemahwunguk, Klangenan Hujan Sedang
Gudang tersebut diketahui menyimpan zat seperti amonium nitrat, potassium nitrat, dan kalsium karbit.
Media Tiongkok melaporkan bahwa ledakan awal berasal dari material berbahaya yang tidak diketahui di kontainer-kontainer kapal di gudang penyimpanan milik Ruihai Logistics.
Dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar mengenai pemerintah Tiongkok sembunyikan ledaka dahsyat di Wuhan merupakan konten yang menyesatkan.***
