Dicurigai Bongkar Rahasia Negara secara Ilegal, Jurnalis Australia Ditangkap di Tiongkok

9 Februari 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi jurnalis lapangan/ /Pixabay/Engin_Akyurt

PR CIREBON – Jurnalis Australia yang ditahan selama hampir enam bulan di Tiongkok telah resmi ditangkap karena dicurigai membongkar rahasia negara secara ilegal ke luar negeri.

Jurnalis Australia ini bekerja untuk saluran televisi pemerintah Tiongkok.

Pengumuman itu datang ketika keluarga Cheng Lei, 49, memohon kepada pihak berwenang untuk memberikan akses kepada dua anak jurnalis itu yang berusia sekolah untuk bertemu dengannya.

Baca Juga: KUA Buka Suara Soal Pernikahan Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny

"Kami benar-benar yakin dia tidak bersalah," kata seorang perwakilan keluarga dalam pernyataan e-mail, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

"Kami menghormati proses peradilan Tiongkok dan mendesak pihak berwenang membawa masalah ini ke kesimpulan yang cepat, penuh kasih, dan tepat waktu," sambungnya.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan secara terpisah bahwa Cheng Lei ditangkap pada 5 Februari.

Baca Juga: Pasca Vaksinasi, Ganjar Pranowo Sebut Adanya Penurunan Penularan Covid-19 di Jawa Tengah yang Signifikan

Jurnalis itu lahir di Tiongkok tetapi pindah bersama orang tuanya ke Australia saat kecil, dan kuliah di Queensland.

Anak-anaknya, yang berusia sembilan dan sebelas tahun, mengunjungi kakek-nenek mereka di Australia selama penutupan sekolah di Beijing yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 ketika dia ditahan.

Ketegangan antara Australia dan Tiongkok telah tinggi selama setahun terakhir setelah Canberra menyerukan penyelidikan internasional atas sumber pandemi dan Beijing menanggapi dengan pembalasan perdagangan.

Baca Juga: PLN Mulai Lakukan Pemulihan Jaringan Listrik Pasca Banjir Melanda Semarang

Cheng, mantan pembawa berita bisnis di saluran berbahasa Inggris media pemerintah Tiongkok, CGTN, secara teratur menghadiri acara-acara bisnis dan acara kedutaan untuk komunitas Australia saat bekerja di Beijing.

Payne mengatakan pemerintah Australia telah menyampaikan keprihatinan seriusnya tentang penahanan Cheng, termasuk tentang kesejahteraan dan kondisi penahanannya.

Wang, juru bicara Tiongkok, mengatakan bahwa semua hak Cheng dijamin sepenuhnya.

Dia mengatakan pada jumpa pers reguler di Beijing bahwa Tiongkok berharap Australia dapat menghormati kedaulatan peradilan Tiongkok dan tidak ikut campur dalam penanganan kasus Tiongkok.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler