PR Cirebon – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Semarang mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa kecamatan.
Adanya kerusakan pompa air di beberapa titik pembuangan air menyebabkan debit air sungai yang terus meningkat tidak bisa dibendung dan menyebabkan banjir di Semarang.
Banjir yang merendam ratusan rumah di Semarang membuat Perusahaan Listrik Nasional (PLN) bergegas mengambil langkah untuk menghindari resiko terburuk.
Baca Juga: Indramayu Dikepung Banjir, Desa Karangtumaritis Menjadi Wilayah Terparah
PLN melakukan pemadaman aliran listrik di seluruh wilayah terdampak banjir guna kepentingan keselamatan bersama. Terdapat 1.069 gardu distribusi terdampak banjir di Semarang.
Selain melakukan pemadaman aliran listrik, PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap jaringan listrik di wilayah yang terdampak banjir.
Setelah banjir yang melanda Semarang pada 6 Februari 2021 mulai surut, PLN kembali melakukan upaya untuk memulihkan jaringan listrik yang sempat dipadamkan.
Pada hari pertama pasca banjir, PLN telah melakukan pemulihan terhadap 692 gardu distribusi dari total 1.069 gardu distribusi listrik yang terdampak banjir.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 9 Februari 2021, Akankah Andin Mencabut Gugatan Perceraian terhadap Aldebaran?