Indramayu Dikepung Banjir, Desa Karangtumaritis Menjadi Wilayah Terparah

- 9 Februari 2021, 07:40 WIB
Banjir di Indramayu.*
Banjir di Indramayu.* /Warga Losarang/Mohammad Tarmiji Imami

PR Cirebon –  Abdul Fatah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu mengatakan bahwa hujan yang merata mengakibatkan tingginya debit air sungai di Indramayu.

Ketinggian banjir yang terjadi juga beragam, mulai dari tiga puluh sentimeter hingga mencapai dua meter. Desa Karangtumaritis, Indramayu merupakan salah satu wilayah yang parah dengan ketinggian mencapai dua meter lebih.

“Di Desa Karangtumaritis, blok satu sampai tujuh, ketinggian air lebih dari dua meter,” ujar Abdul Fatah dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari berita Antara pada 08 Februari 2021.

Baca Juga: 10 Benda yang Dilarang Menjadi Hadiah Tahun Baru Imlek 2021, Salah Satunya Sepatu!

Banjir yang terjadi di delapan belas kecamatan di Indramayu, telah merendam ratusan rumah. Oleh karena itu, tim sar dikerahkan untuk dapat mengevakuasi korban banjir.

“Kami masih melakukan evakuasi warga dan barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman,” ujar Taufik Hidayat, Bupati Indramayu.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat di beberapa wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Sebuah Gletser Runtuh dan Menabrak Bendungan di India, Lebih dari 100 Orang Hilang

Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) merupakan wilayah-wilayah yang mendapatkan peringatan waspada hujan lebat.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x