PR CIREBON — Jurnalis ternyata dinilai perannya sangat penting dalam menyukseskan program Vaksinasi Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
WHO dan UNESCO menyatakan jurnalis itu dijuluki sebagai ‘society’s janitor’, berarti petugas 'kebersihan' unuk masyarakat.
Karena, tugas jurnalis tidak hanya menelusuri dan membersihkan kabar bohong sampai ke akarnya, tetapi turut mengungkap pihak-pihak tertentu yang meraup keuntungan dari penyebaran informasi menyesatkan terkait Covid-19 tersebut.
Direktur Kebijakan dan Strategi Komunikasi dan Informasi UNESCO, Guy Berger serta Direktur Komunikasi WHO Gabriella Stern, yang mengungkapkan pengakuan bahwa jurnalis sangat penting perannya dalam program vaksinasi Covid-19
Hal itu diungkapkan ketika keduanya memberi sambutan pada acara pelatihan jurnalis yang diadakan secara virtual.
Acara itu bertajuk Covering the Covid-19 Vaccine: What Journalists Need to Know, Jumat malam sampai Sabtu dini hari (29-30 Januari 2021) waktu Jakarta.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari ANTARA, dalam acara tersebut, Gabriella Stern memberikan pendapat terkait peran penting jurnalis dalam penanggulangan pandemi Covid-19.