PR CIREBON – Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan penyelidikan asal-usul pandemi Covid-19 di kota pertama virus itu menyebar, Wuhan, Tiongkok.
Diketahui, tim WHO telah menyelesaikan masa karantina selama dua minggu setelah kedatangannya di Tiongkok pada Kamis, 28 Januari 2021.
Setelah masa karantina, WHO kemudian mulai melakukan penyelidikannya.
Baca Juga: Taiwan Tingkatkan Kegiatan Militer, Tiongkok Beri Peringatan: Kemerdekaan Berarti Perang
Seorang ahli virologi dari Pusat Medis Universitas Erasmus di Belanda, Marion Kopmans mengonfirmasi terkait pertemuan pertama dengan ilmuwan Tiongkok melalui akun Twitternya.
Pertemuan ini digambarkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Pertemuan tatap muka pertama dengan para rekan kami. Koreksi: masker diberikan untuk protokol medis. Membahas program kunjungan kami.
Baca Juga: Geger! Atlet GOR Ewangga Kuningan Temukan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter
“Pemimpin tim Tiongkok, Prof. Wannian, bercanda tentang beberapa gangguan teknis. Senang bertemu rekan-rekan setelah pertemuan Zoom yang lama,” tulis Kopmans di akun Twitternya, @MarionKopmans pada Jumat, 29 Januari 2021.
First face to face meeting with our colleagues. Correction: facemask to facemask given the medical restrictions. Discussing our visiting program. China teamleader prof Wannian joking about some technical glitches. Nice to see our colleagues after lengthy zoom meetings.— Marion Koopmans (@MarionKoopmans) January 29, 2021
Sementa itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, tim WHO akan menghabiskan dua minggu lagi di Tiongkok untuk menjalankan misinya.