PR CIREBON - Tiongkok memberikan peringatan kepada Taiwan pada hari Kamis, 28 Januari 2021, setelah adanya peningkatan kegiatan militer baru-baru ini di dekat pulau itu.
Tiongkok memperingatkan Taiwan bahwa "kemerdekaan berarti perang" dan bahwa angkatan bersenjata mereka akan mengambil tindakan untuk menanggapi provokasi dari campur tangan asing.
Taiwan, yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya, melaporkan beberapa jet tempur dan pembom Tiongkok memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya pulau itu selama akhir pekan, yang memicu kekhawatiran di Washington.
Baca Juga: Anak Presiden Jokowoi, Kaesang Pangarep Ikut Komentari Surat Keberatan Eiger: Gini Amat ya
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, Tiongkok percaya bahwa pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis, sedang menggerakkan pulau itu menuju deklarasi kemerdekaan formal.
Meskipun, Presiden Tsai Ing-wen berulang kali mengatakan bahwa mereka sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik Tiongkok, nama resminya.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Wu Qian mengatakan, Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari Tiongkok.
Baca Juga: Tiongkok Gunakan Metode Usap Dubur dalam Tes Covid-19 Hasil Tes Diklaim Lebih Akurat
“Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujarnya.
"Mereka adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," tambahnya.