Misi Investigasi di Wuhan, Tim WHO yang Lolos Masuk Tiongkok Berhasil Jalani Masa Karantina

- 29 Januari 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi Virus
Ilustrasi Virus /Pixabay/Fernandozhimincaela

PR CIREBON - Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyelesaikan masa karantinanya di Jade Boutique Hotel wilayah Wuhan, Tiongkok.

Kedatangan tim WHO di Wuhan kali ini dalam misi investigasi penyebaran virus Covid-19 selama sebulan.

Anggota tim terlihat menaiki bus di luar hotel sekitar pukul 3 sore waktu setempat, setelah diizinkan untuk pergi setelah masa isolasi wajib.

Baca Juga: Jalani 100 Kali Prosedur Kecantikan, Gadis 16 Tahun jadi Pecandu Oplas Termuda di Tiongkok

Diketahui, tim WHO yang beranggotakan 14 orang tersebut, terdiri dari ahli kedokteran hewan, virologi, dan medis internasional, serta lima pejabat WHO.

Dalam masa karantina, tim WHO ini telah menjalankan beberapa misi dalam pertemuan secara virtual dengan para ilmuwan Tiongkok.

Mereka mempelajari dari mana asal virus korona yang menyebabkan Covid-19 dan bagaimana penyebarannya di Wuhan, serta dari mana tempat virus itu pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.

Baca Juga: Korea Selatan Mulai Vaksinasi Covid-19 Bulan Depan, Ini Rincian Sasaran dan Vaksin yang Digunakan

Ahli Ekologi Penyakit, Peter Daszak yang juga menjabat sebagai Presiden Ecohealth Alliance yang berbasis di AS memposting beberapa foto dari kamar hotelnya, kemudian mencurahkan selama masa karantinya di hotel.

“Agak sedih mengucapkan selamat tinggal pada gym saya & kantor saya selama 2 minggu di hotel, sekarang pindah ke fase kerja berikutnya sekarang dengan tim misi WHO & mitra China,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari South China Morning Post, 28 Januari 2021.

Namun, WHO belum merilis detail rencana perjalanan mereka, tetapi mereka diharapkan melakukan kunjungan lapangan dan melakukan wawancara dengan pasien Covid-19 awal.

Baca Juga: Terbang ke Kalimantan Selatan, Awkarin Kirim Bantuan hingga Jadi Relawan Posko Banjir

Secara khusus, tim tersebut berusaha memahami bagaimana pasien paling awal mungkin terinfeksi virus korona dan melihat penelitian sebelumnya di sekitar pasar makanan laut lokal yang terkait dengan sejumlah kasus pertama yang diketahui.

Sebelumnya, beberapa tim WHO sempat memiliki kendala, karena pada awal Januari tim yang sudah diperjalanan tidak diizinkan mendarat di Beijing dan dipulangkan.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa dirinya merasa kecewa dengan situasi ini.

Baca Juga: Dangke, Keju Lokal Khas Indonesia yang Enak Dimakan dengan Terasi

Kemudian, diketahui 2 anggota ditahan saat transit di Singapura karena tidak lolos tes antibodi yang dipersyaratkan.

WHO telah memperingatkan bahwa menemukan asal-usul virus baru dapat memakan waktu bertahun-tahun dan para penyelidik harus terbuka untuk mengikuti data ke mana pun arahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x