Bicara Rusuh di Capitol AS Layaknya Nazi, Arnold Schwarzenegger Sebut Trump Pemimpin Terburuk

11 Januari 2021, 10:41 WIB
Bicara Rusuh di Capitol AS Layaknya Nazi, Arnold Schwarzenegger Sebut Trump Pemimpin Terburuk.* /

PR CIREBON - Sebuah video yang diunggah di Twitter oleh Arnold Schwarzenegger, dengan cepat menarik jutaan penonton.

Arnold Schwarzenegger yang merupakan bintang film dan mantan Gubernur California itu, membandingkan kerusuhan di Capitol yang terjadi pekan lalu dengan Kristallnacht.

Kristallnacht adalah sebuah amukan massa di Jerman pada 1938, di mana massa yang terinspirasi oleh Nazi membakar sinagoga, dan menghancurkan toko-toko milik orang Yahudi.

Baca Juga: Upaya Tidak Terjadi Lagi Musibah Jatuhnya Pesawat, Begini Saran Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya

Arnold Schwarzenegger dalam video tersebut duduk di meja dan diapit oleh bendera Amerika Serikat dan California, dia menceritakan pengalamannya yang tumbuh besar di Austria.

Setelah Perang Dunia II, dengan apa yang dia saksikan sendiri di Amerika Serikat tahun ini.

"Karena berasal dari Eropa, saya telah melihat secara langsung bagaimana segala sesuatunya menjadi tidak terkendali," kata Arnold Schwarzenegger.

Baca Juga: Berbeda dari Varian di Inggris dan Afrika Selatan, Jepang Temukan Varian Corona Baru dari Brasil

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The New York Times pada Ahad, 10 Januari 2021, Arnold Schwarzenegger juga menambahkan bahwa orang lain mungkin merasa takut

Bahwa hal yang sama dapat terjadi di Amerika Serikat, orang tidak mengira hal seperti itu akan terjadi.

"Saya percaya bahwa kita harus menyadari konsekuensi mengerikan dari keegoisan dan sinisme," ujar Arnold Schwarzenegger memperingatkan.

Baca Juga: Soroti Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Pasar Penerbangan Indonesia Jadi Paling Mematikan di Dunia

Arnold Schwarzenegger ingat tumbuh dewasa dengan dikelilingi oleh orang-orang yang 'menenggak' rasa bersalah atas partisipasi mereka rezim paling jahat dalam sejarah.

Ayahnya, diungkapkan Arnold Schwarzenegger, seperti orang lain yang hidup di lingkungan itu.

Akan pulang ke rumah dalam keadaan mabuk sekali atau dua kali seminggu, dan dia akan menjerit lalu memukulnya serta menakuti ibunya.

Baca Juga: Gunung Merapi kembali Bereaksi Hari Ini, Keluarkan 19 Kali Guguran Lava Pijar

Kenangan menyakitkan itu, jelas Arnold Schwarzenegger, adalah salah satu cerita yang belum pernah dia bagikan secara terbuka sebelumnya.

Akan tetapi, Arnold Schwarzenegger memilih untuk melakukannya menggarisbawahi "rasa sakit emosional" yang dialami orang-orang dari apa yang mereka lihat atau lakukan.

“Ayah saya dan tetangga kami juga disesatkan dengan kebohongan, dan aku tahu ke mana arah kebohongan yang seperti itu," kata Arnold Schwarzenegger.

Baca Juga: Semakin Panas, Iran Minta Korea Selatan untuk Hindari Politisasi Penyitaan Kapal Tanker

Arnold Schwarzenegger mengaitkan massa pro-Trump yang menyerbu Capitol dengan Kristallnacht, menggambarkan serangan terhadap orang Yahudi.

Lebih dari 80 tahun yang lalu seperti dilakukan oleh Nazi.

Dalam beberapa jam, video berdurasi 7 menit itu menarik hampir 10 juta penayangan di Twitter.

Baca Juga: Jelang Hari Terakhir jadi Presiden, Staf Gedung Putih Sebut Trump Kehilangan Pemerintahannya Sendiri

Arnold Schwarzenegger, seorang Republikan yang telah lama mengkritik Presiden Trump, dalam video itu dia menyebut Trump sebagai pemimpin yang gagal dan presiden terburuk.

Mengutip buku yang ditulis oleh mantan Presiden John F. Kennedy berjudul "Profiles in Courage".

Arnold Schwarzenegger menambahkan bahwa sejumlah Republikan tidak akan pernah melihat nama mereka di buku seperti itu.

Baca Juga: Istri Ulang Tahun ke-36, Denny Cagur Beri Hadiah Tas Mewah Harga Rp273 Juta untuk Shanty Widihastuti

Karena apa yang disebutnya dengan ketidakberdayaan yang dibuat sendiri oleh mereka.

“Kita perlu meminta pertanggungjawaban orang-orang yang membawa kita ke titik yang tidak bisa dimaafkan ini,” katanya.

Dalam seruan untuk bipartisan, Arnold Schwarzenegger menggarisbawahi perlunya kesembuhan bagi bangsa Amerika.

Baca Juga: 27 Orang Belum Ditemukan, Longsor Susulan di Sumedang Berpotensi Terjadi

Mengacu pada film 1982 "Conan the Barbarian," Arnold Schwarzenegger mengambil pedang dari mejanya dan berkata "Ini adalah pedang Conan".

Sebuah pedang yang ditempa dan diperkuat dengan memukulnya dengan palu dan kemudian memanaskan dan mendinginkannya.

"Demokrasi kita seperti baja dari pedang ini. Semakin marah, semakin kuat jadinya," pungkas Arnold Schwarzenegger.

Baca Juga: Yakini Harun Masiku Masih Hidup, KPK: Utang Ini Harus Dibayar dengan Penangkapannya

Sementara itu, terkait pernyataan ini belum ada jawaban dari pihak Trump.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Nytimes

Tags

Terkini

Terpopuler