27 Orang Belum Ditemukan, Longsor Susulan di Sumedang Berpotensi Terjadi

- 11 Januari 2021, 07:25 WIB
27 Orang Belum Ditemukan, Longsor Susulan di Sumedang Berpotensi Terjadi.*
27 Orang Belum Ditemukan, Longsor Susulan di Sumedang Berpotensi Terjadi.* /Antara

PR CIREBON - Berdasarkan aduan yang diberikan oleh masyarakat terhadap korban tanah longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung telah mencatat 27 warga masih dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut.

"Dalam pencarian total 27 orang, dengan rincian enam orang (hilang) sesuai dengan data awal dan penambahan 21 orang (hilang) sesuai dengan aduan masyarakat ke posko," ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah Minggu 10 Januari 2020.

Baca Juga: Yakini Harun Masiku Masih Hidup, KPK: Utang Ini Harus Dibayar dengan Penangkapannya

Deden menambahkan bahwa data tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih dilakukannya pencarian dan penanganan medis di kawasan longsor.

Deden memberi imbauan kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka untuk melaporkannya ke Posko SAR gabungan yang ada di SMAN 1 Cimanggung.

Sementara itu, pencarian terpaksa harus dihentikan untuk sementara karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Sering Konsumsi Makanan Berkolesterol? Hindari 3 Hal Ini Agar Selamat dari Berbagai Penyakit

Sebelumnya 13 orang sudah ditemukan tim SAR dalam keadaan tak bernyawa akibat timbunan longsor.

Longsor yang terjadi di wilayah itu terjadi sebanyak dua kali, awal saat pukul 15.30 WIB pada Sabtu, dan longsor susulan terjadi pukul 19.00 WIB.

Dalam longsor susulan itu sejumlah warga dan petugas yang bekerja di lapangan turut menjadi korban.

Baca Juga: Mensos Risma Gemar lakukan Blusukan, Ini Saran dari Akademisi untuk Risma

Deden menyampaikan proses pencarian akan kembali dilakukan pada Senin hari ini, karena masih ada puluhan orang yang hilang.

"Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan di lapangan," katanya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara Senin 11 Januari 2021.

Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengatakan longsor susulan masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Dalam Satu Hari Dua Berita Duka Untuk Birgaldo Sinaga: Turut Berduka Cita Sedalam-Dalamnya

Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Kementerian ESDM Agus Budianto menyampaikan bahwa potensi longsor masih ada.

Karena material longsoran masih ada di lokasi, dan wilayah tersebut secara alami memang menjadi jalur mengalirnya air.

"Artinya semua aktivitas perlu dievakuasi, memperhatikan hujan, dan ini jalur air, bisa kebawa ke bawah (longsor)," ujar Agus.

Baca Juga: Mengenal Boeing 737-500, Disebut jadi Salah Satu Pesawat yang Banyak Laku Terjual

Dia juga mengingatkan masyarakat sekitar untuk terus meningkatkan kewaspadaan akan bencana yang mungkin terjadi lagi ke depannya di lokasi tersebut.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x