Wukuf di Arafah, Jamaah Haji Indonesia akan Menempati 70 Maktab

- 18 Juni 2023, 07:10 WIB
Jamaah Haji Indonesia Akan Tempati 70 Maktab di Arafah, Jelang Wukuf | NET
Jamaah Haji Indonesia Akan Tempati 70 Maktab di Arafah, Jelang Wukuf | NET /

SABACIREBON - Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun ibadah haji yang dilakukan mulai tergelincir matahari pada 9 Zulhijah hingga terbit fajar pada 10 Zulhijah.

Jamaah haji Indonesia akan tinggal 70 maktab ketika berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Harun Al Rasyid, Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, menjelaskan jamaah tiba di Arafah sesuai jadwal dan rute pergerakan yang telah disusun oleh Satuan Operasi (Satop) Armina atau Masyair.

Satuan operasional ini mencakup Arafah, Mudzalifah, dan Mina.

Baca Juga: 164.003 Jamaah Haji dari 426 Kloter sudah Tiba di Tanah Suci, Berikut Ini Data yang Sakit dan Meninggal  

"Jamaah akan bergerak pada 8 Zulhijah mulai pukul 07.00 hingga 22.00 waktu Arab Saudi. Itulah waktu keberangkatan jamaah," ujar Harun yang melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan tenda di Arafah dikutip dari Antara Minggu 18 Juni 2023.

Menurut Harun, pada 9 Zulhijah akan dilaksanakan wukuf di Arafah.

Wukuf ini dimulai dengan Shalat Dzuhur berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan khutbah wukuf, doa, dan zikir.

Setelah itu, jamaah diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah secara pribadi atau berdoa masing-masing.

Baca Juga: Baznas dan BSI Beri Bantuan 200 Kursi Roda, Segera Didistribusikan untuk Melayani Jamaah Haji Lansia

Selama berada di Arafah, jamaah haji disarankan untuk tetap tinggal di tenda dan meningkatkan amalan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan lain sebagainya, termasuk memanjatkan doa.

"Pada tanggal 9 Zulhijah, jamaah akan bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah mulai pukul 19.00 waktu Arab Saudi," katanya.

Dari Muzdalifah, jamaah haji akan kembali ke Mina pada malam 10 Zulhijah karena pada tanggal 10 Zulhijah, jamaah harus melaksanakan rukun haji yang wajib, yaitu melempar jumrah Aqobah.

Setelah itu, mereka akan kembali ke pemondokan atau tenda di Mina.

Baca Juga: Layanan Katering Jamaah Haji Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan Kemenag

Selanjutnya, pada 11 Zulhijah, jamaah haji akan melempar jumrah Ula, jumrah Wustha, dan jumrah Aqobah, dan hal yang sama akan dilakukan pada 12 Zulhijah.

"Bagi jamaah yang ingin pulang lebih awal, mereka dapat kembali ke Makkah, tetapi bagi yang ingin melaksanakan nafar sani, mereka harus melanjutkan pada tanggal 13 Zulhijah untuk melaksanakan lempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah sekali lagi," beber Harun.

Setelah itu, kata Harun, sebelum matahari terbenam, jamaah kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah, sai, dan tahalul.

"Demikianlah rangkaian ibadah haji selesai pada tanggal 13 Zulhijah," kata Harun yang menyampaikan bahwa petugas haji akan mulai bergerak pada tanggal 6 dan 7 Zulhijah untuk menyiapkan sektor-sektor yang akan dibentuk di Arafah.

Baca Juga: Siapa yang Berhak Mendapatkan Badal Haji, Berikut Ini Kriterianya

"Di Arafah terdapat 70 maktab yang akan ditempatkan dalam 11 sektor adhoc, mulai dari sektor adhoc 1 hingga 11. Setiap sektor adhoc akan bertanggung jawab atas delapan hingga sembilan maktab. Setiap maktab akan diisi oleh tujuh kloter. Jumlah personel di setiap maktab berkisar antara 48-50 orang, termasuk petugas Daker Bandara dan Makkah," jelasnya.

Harun mengakui bahwa dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang besar tahun ini dan jarak yang jauh antara tenda jamaah di Mina dengan tempat jamarat.

PPIH tahun ini telah menyiapkan pos-pos petugas di setiap sudut agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada jamaah lanjut usia yang menjadi perhatian khusus.

Di pos-pos tersebut, kata Harun, petugas memastikan dan mengarahkan jamaah yang bergerak dari tenda Mina menuju jamarat atau pulang ke jalan.

Baca Juga: PPIH Mulai Bersiap Sambut Puncak Haji, Ini Skemanya. Bolehkah Lempar Jumrah Diwakilkan?

Sehingga jika terjadi sesuatu pada jamaah, mereka dapat segera ditangani secara bertahap di pos-pos tersebut. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah