Jangan Terbatas karena Pandemi, Berikut Rekomendasi WHO Terkait Aktivitas Fisik

- 21 November 2020, 16:16 WIB
Joging
Joging /Pixabay/skeeze/
PR CIREBON – Di tengah kondisi pandemi Covid-19 sebagian orang hanya menghabiskan waktu di rumah seperti bekerja dan belajar secara virtual, hal ini pun membuat sulit untuk berolahraga karena beberapa alasan.

Selama pandemi, aktivitas fisik dan berolahraga justru sangat penting bagi setiap orang dari segala usia, bahkan badan kesehatan dunia atau WHO menggalakkan kampanye "WHO's Be Active" untuk membuat masyarakat tetap bergerak.

Seperti dikutip dari laman resmi WHO, Sabtu, melakukan gerakan fisik disela-selama WFH (work from home) dengan intensitas ringan selama 3-4 menit seperti jalan kaki atau peregangan dapat membantu melemaskan otot dan memperlancar peredaran darah serta aktivitas otot.
 

Intensitas aktivitas fisik yang teratur bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Dapat menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengatur berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan berbagai jenis kanker serta semua kondisi yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap Covid-19.

Melakukan aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kebugaran. Untuk orangtua, aktivitas yang meningkatkan keseimbangan membantu mencegah jatuh dan cedera.

Kegiatan aktivitas fisik atau berolahraga disebut berpengaruh bagi kesehatan mental seperti mengurangi risiko depresi, penurunan kognitif, menunda timbulnya demensia serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki rekomendasi tentang jumlah aktivitas fisik yang harus dilakukan orang dari segala usia untuk memberi manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan.
 

Bayi di bawah usia 1 tahun

Tak hanya orang dewasa, bayi pun harus aktif secara fisik beberapa kali sehari. Bagi mereka yang belum bisa merangkak atau berjalan, setidaknya lakukanlah berbagai permainan di lantai dalam posisi tengkurap selama 30 menit sehari atau selama bayi terjaga.

Anak di bawah usia 5 tahun

Anak kecil pun harus menghabiskan setidaknya 180 menit sehari dalam berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas apa pun. Anak-anak berusia 3-4 tahun harus menghabiskan setidaknya 60 menit dari waktu ini dalam melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat.

Anak-anak dan Remaja usia 5-17 tahun

Setiap anak dan remaja harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat setidaknya 60 menit sehari. Hal ini harus mencakup aktivitas yang memperkuat otot dan tulang, setidaknya tiga kali seminggu.

Apabila melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit setiap hari pun dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
 

Dewasa berusia di atas 18 tahun

Setiap orang dewasa juga dianjurkan melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang sepanjang minggu, atau setidaknya 75 menit aktivitas fisik dengan intensitas tinggi sepanjang minggu.

Agar mendapatkan manfaat kesehatan tambahan, orang dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu.

Kemudian, untuk mengembangkan dan memelihara kesehatan muskuloskeletal, aktivitas penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama harus dilakukan dalam 2 kali atau lebih dalam seminggu.

Lansia

Bagi lansia yang sudah sulit berjalan atau bergerak, lakukanlah aktivitas fisik yang bersifat meningkatkan kesimbangan sebanyak tiga kali dalam seminggu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x