Berwarna Meah Hijau dan Kuning, Ini Asal Mula Warna di Rambu Lampu Lalu Lintas

- 19 September 2021, 05:00 WIB
Para pengendara motor maupun mobil tidak akan asing dengan rambu lampu lalu lintas, berikut makna dari ketiga warnanya.
Para pengendara motor maupun mobil tidak akan asing dengan rambu lampu lalu lintas, berikut makna dari ketiga warnanya. /Pixabay/GregMontani

PR CIREBON - Para pengendara motor maupun mobil tidak akan asing dengan rambu lampu lalu lintas.

Banyak rambu lalu lintas yang sering dijumpai di simpang jalan ini memiliki istilah jawa “lampu bangjo”

Lampu bangjo ini merupakan akronim dalam Bahasa Jawa yaitu singkatan dari ‘abang’ yang berarti merah, dan ‘ijo’ yang berarti hijau.

Baca Juga: Forbes Korea Selatan Rilis Top Visual Queen and King di Industri K-Pop, Ada Cha Eunwoo dan Nayeon TWICE

Namun di Indonesia sendiri lampu lalu lintas terkenal dengan sebutan ‘lampu merah’ saja.

Padahal dalam rambu lampu lalu lintas terdapat tiga warna yaitu merah, kuning, dan hijau.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Reader's Digest, warna merah yang mengartikan berhenti, kuning berartikan bersiap siap, dan hijau berartikan maju.

Baca Juga: Lowongan Kerja Business Development, Kesempatan Bekerja dengan Atta Halilintar!

Hal ini mengacu pada konsep lampu merah yang merupakan isyarat bagi kendaraan untuk berhenti.

Pada dasarnya lampu lalu lintas bukan digunakan di jalan raya untuk kendaraan motor ataupun mobil.

Namun rambu lampu lalu lintas awalnya digunakan untuk tanda bagi lalu lintas kereta api.

Baca Juga: Unggah Potret Lucu sang Anak, Oki Setiana Dewi: Baru Ditinggal Beberapa Menit..

Awalnya di industri perkereta apian warna rambu lampu lalu lintas adalah merah, putih, hijau.

Warna merah yang mengartikan berhenti, putih berartikan maju, dan hijau berartikan berhati hati.

Namun para masinis kerap keliru menafsirkan lampu berwarna putih sebagai buntang dari kejauhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio untuk Besok Minggu, 19 September 2021: Akan Ada yang Berubah

Sehingga para masinis sering mengira cuaca sedang benar benar cerah.

Melihat banyak kesalah pahaman ini, industri perkeretaapian mengubah isyarat lampu warna hijau bebagai tanda maju, menggantikan lampu warna putih.

Warna merah sejak awal memang diartikan sebagai tanda bahaya, bahkan sebelum kendaraan motor dan mobil ditemukan.

Baca Juga: Berhasil Raih Penghargaan di Obsesi Awards 2021, Aurel Hermansyah: Rezeki Baby AH

Karena warna merah memiliki gelombang cahaya atau spektum terpanjang di antara warna warna lainnya.

Selain warna merah, warna kuning juga memiliki spektrum cahaya yang panjang. Sehingga warna ini digunakan untuk tanda hati hati.

Warna hijau merupakan spektrum warna terendah sehingga digunakan sebagai tanda terus berjalan. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reader's Digest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah