Jika Anda minum soda, limun atau bahkan minuman buah setiap hari, Anda memiliki risiko lebih besar terkena penyakit hati.
Sebuah studi dari Tufts University , dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Your Tango, meneliti diet 2.634 orang, berharap untuk melihat apakah ada korelasi antara jumlah minuman berbahan bakar gula yang mereka minum dan ukuran hati mereka.
Sayangnya, hasilnya cukup menakutkan.
Para peneliti menemukan bahwa "kehadiran penyakit hati berlemak non-alkohol yang lebih tinggi pada mereka yang mengatakan mereka minum lebih dari satu minuman manis sehari dibandingkan dengan mereka yang mengatakan mereka tidak minum minuman manis."
Dalam istilah yang lebih sederhana, individu yang secara teratur minum minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit hati berlemak, terutama pada individu yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Asupan soda diet, bagaimanapun, "tidak terkait dengan ukuran penyakit hati berlemak," tulis studi tersebut.
Bahkan baru-baru ini, sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan di Nature Metabolism menemukan bahwa konsumsi jangka panjang sirup jagung fruktosa tinggi menunjukkan kerusakan pada penghalang dinding usus serta peradangan hati.
Meskipun sepertinya bir dan alkohol bukan satu-satunya hal yang akan membunuh hati Anda, sekarang mungkin saat yang tepat untuk beralih ke air putih atau mengurangi asupan gula sama sekali.***