Simak! Inilah Cara Mengenali Gejala hingga Tindakan Pengobatan Anosmia

- 11 Juli 2021, 17:45 WIB
 Anosmia atau hilangnya penciuman pada penderita Covid-19 yang dapat diukur demi bisa memahami gejalanya dan pengobatannya.
Anosmia atau hilangnya penciuman pada penderita Covid-19 yang dapat diukur demi bisa memahami gejalanya dan pengobatannya. /Pexels/Andrea Piacquadio

PR CIREBON - Istilah anosmia kini tengah ramai diperbincangan.

Diketahui, anosmia atau hilangnya penciuman dapat diukur dalam memahami gejalanya.

Untuk beberapa kasus, seorang dokter akan menanyakan pada Anda terhadap gejala anosmia dengan memeriksa hidung, kondisi fisik, dan riwayat kesehatan.

Baca Juga: Kerap Dapat Curhatan dari Lesti Kejora Terkait Rizky Billar, Rossa: Lucu Sih, Namanya Juga Lagi Jatuh Cinta

Secara permukaan, akan ditanyakan pula mengenai beberapa jenis bau atau aroma yang berpengaruh dalam indera penciuman yang terjangkit anosmia.

Kemudian, seorang dokter akan melakukan satu langkah lebih lanjut dengan melakukan beberapa tes.

Hal ini sebagaimana yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline:

Baca Juga: Terkait Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Anindya Bakrie: Semoga Ini Menjadi Catatan Berharga

1. CT Scan yang menggunakan sinar-X untuk membuat gambaran otak secara detail.

2. Pemindaian MRI, yang menggunakan gelombang radio dan magnet untuk melihat gambaran otak secara lebih lanjut.

3. X-ray tengkorak dan endoskopi hidung untuk melihat ke dalam hidung Anda.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Bassim Rashid Gabung Persib, Ungkap Pengalaman Luar Biasa

Selanjutnya, seseorang yang terkena anosmia harus memperhatikan kondisi ruangan dalam rumahnya untuk tetap steril dari virus dan bakteri.

Selain itu, harus memperhatikan makanan yang busuk dan kebocoran gas dalam rumah, agar tidak berdampak pada kesehatan pernapasan.

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan label makanan dengan memperhatikan kadaluarsa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Pertama Kali Anda Lihat? Hal ini Ungkap Rahasia Dalam Dirimu!

Kemudian, dalam pengobatannya, jika penciuman terjadi karena pilek, alergi atau infeksi sinus.

Maka, tetap menjaga kesehatan dengan melatih pernapasan dan berolahraga.

Hal itu, akan mempercepat dalam mengurangi infeksi anosmia, dan akan menghilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Rencana Tencent Melakukan Merger Situs Streaming Video Games Terhambat karena Masalah Monopoli

Sementara itu, apabila anosmia tetap tidak hilang, maka konsultasikan kepada dokter.

Kehilangan penciuman atau anosmia disebabkan oleh sumbatan hidung, maka hindari merokok.

Seseorang yang memasuki usia tua, rentan kehilangan indra penciuman secara permanen.

Baca Juga: Terkait Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Ridwan Kamil: Oknum Sudah Langsung Dipecat

Selanjutnya, anosmia juga dapat menyebabkan seseorang menambahkan zat penyedap dalam makanan hanya karena untuk meningkatkan gairah atau kenikmatan.

Hal itu, jelas akan berdampak buruk pada kondisi kesehatan tubuhnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Healthline


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah