Beberapa Penyintas Covid-19 Sebut Indera Penciuman Terganggu: Mengurangi Kenikmatan Makan Saya

- 28 Desember 2020, 09:44 WIB
Beberapa Penyintas Covid-19 Sebut Indera Penciuman Terganggu: Mengurangi Kenikmatan Makan Saya / Foto Ilustrasi Covid-19.*
Beberapa Penyintas Covid-19 Sebut Indera Penciuman Terganggu: Mengurangi Kenikmatan Makan Saya / Foto Ilustrasi Covid-19.* /Pixabay/mattthewafflecat



PR CIREBON – Beberapa penyintas Covid-19 menyatakan bahwa virus tersebut telah merusak indera penciuman mereka.

Hal itu, dikabarkan membuat mereka mencium bau seperti ikan dan roti bakar.

Dr. Nirmal Kumar, yang merupakan ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan di Inggris, mengatakan fenomena di antara pasien virus yang sembuh tersebut dikenal sebagai parosmia.

Baca Juga: Negara Lain Saling Meniru Soal Teknologi, Budiman Sudjatmiko: Mana yang Mau Ditiru Indonesia?

“Pagi ini saya melihat dua pasien parosmia. Satu mengatakan mereka bisa mencium bau ikan menggantikan aroma lain, dan yang lain bisa mencium bau terbakar ketika tidak ada asap di sekitar,” kata Kumar, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Kumar mengatakan gejala aneh yang dia amati memiliki peningkatan insiden pada orang muda dan juga pada petugas kesehatan karena paparan virus di rumah sakit.

“Virus itu memengaruhi saraf di langit-langit hidung, ini seperti kejutan pada sistem saraf Anda, dan saraf tidak berfungsi,” katanya.

Baca Juga: Lakukan Tes DNA, Pihak Berwenang AS Konfirmasi Pelaku Pengeboman Kota Nashville

Daniel Simpananki, bankir berusia 24 tahun dari London, Inggris, mengatakan ia mulai mengalami gejala aneh itu setelah kehilangan indra penciuman dan perasa saat melawan virus Corona.

Dia mengatakan bahwa hal-hal yang berbau menyengat seperti tempat sampah sekarang berbau belerang atau roti panggang.

“Ini mengurangi kenikmatan makan saya, dan agak menyedihkan karena tidak bisa mencium bau makanan tertentu,” katanya.

Baca Juga: 5 Bencana Alam Paling Parah dan Merugikan Sepanjang Tahun 2020

Lynn Corbett, yang bekerja untuk agen real estate di Sussex, Inggris, mengatakan bahwa dia juga kehilangan indera penciumannya selama pertempuran melawan virus.

“Kebanyakan hal berbau menjijikkan, bau manis yang memuakkan ini yang sulit untuk dijelaskan karena saya belum pernah menemukannya sebelumnya,” kata pria berusia 52 tahun itu.

Dia mengatakan meskipun dia sebelumnya adalah seorang pecandu kopi, dia sekarang menemukan baunya tak tertahankan.

Baca Juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Bansos Seret Puan dan Gibran, Neno Warisman: Harus Hati-hati

Ia juga mengungkapkan bahwa gas dan bir juga memiliki bau busuk yang tak tertahankan.

Tetapi dia mengatakan meskipun indra penciumannya tidak kembali, dia hanya bersyukur bahwa dia selamat dari virus.

"Saya baik-baik saja. Saya hanya berpikir diri saya beruntung bahwa jika saya memang mengidap virus Corona, yang sepertinya saya mengidapnya, maka saya tidak sakit parah, dirawat di rumah sakit atau meninggal seperti banyak orang lainnya," katanya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x