PR CIREBON – Pihak berwenang mengungkapkan jenazah korban yang ditemukan di lokasi pemboman mobil RV pada hari Natal di Nashville, Amerika Serikat (AS), adalah milik Anthony Quinn Warner, seorang pakar teknologi di balik ledakan tersebut.
"Anthony Warner adalah pembomnya," kata Pengacara AS Don Cochran dalam jumpa pers.
"Dia hadir saat bom meledak, dan kemudian dia tewas dalam pemboman itu," sambungnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.
Baca Juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Bansos Seret Puan dan Gibran, Neno Warisman: Harus Hati-hati
Baca Juga: Naik ke Tahap Penyidikan, Pasien Covid-19 Mesum di Wisma Atlet Bisa Jadi Tersangka
Warner, 63, adalah satu-satunya korban tewas dalam pemboman itu, yang juga menyebabkan tiga orang terluka dan menyebabkan kerusakan properti yang signifikan, termasuk gedung AT&T, merobohkan layanan seluler di seluruh negara bagian Tennessee.
“Pengujian forensik dilakukan untuk mencocokkan jenazah yang ditemukan di tempat kejadian dengan DNA Warner serta kerabatnya,” kata pihak berwenang.
Penyelidik sedang menyelidiki apakah Warner memicu ledakan besar karena ketakutannya terhadap teknologi seluler 5G dan kecurigaannya bahwa teknologi itu digunakan untuk memata-matai publik Amerika.
Baca Juga: 6 Ramalan Nostradamus di 2021, Mulai Zombie Apocalypse hingga Tentara Ditanam Chip