Bom Meledak di Mobil Polisi Afghanistan, Petugas Polisi Tewas dan Warga Sipil Terluka

- 26 Desember 2020, 19:11 WIB
Bom Meledak di Mobil Polisi Afghanistan, Petugas Polisi Tewas dan Warga Sipil Terluka.*
Bom Meledak di Mobil Polisi Afghanistan, Petugas Polisi Tewas dan Warga Sipil Terluka.* /Twitter.com/@TOLOnews


PR CIREBON – Serangkaian ledakan menghantam ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Sabtu 26 Desember 2020 pagi waktu setempat.

Ledakan itu menewaskan sedikitnya dua petugas polisi dan melukai dua lainnya ditambah seorang warga sipil.

“Para petugas polisi tewas dan warga sipil terluka ketika bom magnet yang dipasang di kendaraan polisi meledak di Kabul barat,” kata juru bicara polisi Ferdaws Faramarz.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Natal Virtual dengan WNI di AS, Menag Yaqut Tegaskan akan Tindak Tegas Intoleransi

“Dua polisi lainnya cedera ketika bom yang dipasang di mobil mereka meledak Sabtu pagi di Kabul selatan, dan bom magnet ketiga meledak di Kabul timur tapi tidak ada korban,” lanjut Faramarz, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

Ada laporan setidaknya dua ledakan lainnya di tempat lain di kota itu, tetapi polisi belum memiliki rinciannya.

Serangan terbaru datang ketika Taliban dan negosiator pemerintah Afghanistan mengadakan pembicaraan di Qatar, mencoba untuk menuntaskan kesepakatan damai yang dapat mengakhiri perang selama beberapa dekade.

Baca Juga: Jepang dan Taiwan Harapkan Presiden Terpilih AS Joe Biden Umumkan Dukungan terhadap Taiwan

Hingga kini, belum ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kabul.

Kelompok ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan di Kabul dalam beberapa bulan terakhir, termasuk terhadap lembaga pendidikan yang menewaskan 50 orang, kebanyakan dari mereka adalah pelajar.

Pada saat yang sama, militan Taliban telah melancarkan pertempuran sengit melawan pejuang ISIS, terutama di Afghanistan timur, sambil melanjutkan pemberontakan mereka terhadap pasukan pemerintah dan menepati janji mereka untuk tidak menyerang pasukan AS dan NATO.

Baca Juga: Sejak H-2 s.d Hari H Perayaan Natal 2020, Lebih dari 483 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan roket pekan lalu yang menargetkan pangkalan utama AS di Afghanistan. Dalam serangan tersebut, tidak ada korban jiwa.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x