PR CIREBON - Fibromyalgia adalah gangguan yang ditandai dengan nyeri muskuloskeletal yang meluas disertai dengan masalah kelelahan, tidur, memori dan suasana hati.
Para peneliti percaya bahwa fibromyalgia memperkuat sensasi yang menyakitkan dengan mempengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang memproses sinyal yang menyakitkan.
Gejala fibromyalgia sering dimulai setelah suatu peristiwa, seperti trauma fisik, pembedahan, infeksi atau stres psikologis yang signifikan.
Baca Juga: Prediksi Shio Bulan Juli 2021: Ayam Jantan dan Monyet Akan Ada Potensi Rejeki
Dalam kasus lain, gejala secara bertahap menumpuk dari waktu ke waktu tanpa peristiwa pemicu tunggal.
Wanita lebih mungkin mengembangkan fibromyalgia daripada pria.
Banyak orang yang memiliki fibromyalgia juga mengalami sakit kepala tegang, gangguan sendi temporomandibular (TMJ), sindrom iritasi usus besar, kecemasan dan depresi.
Meskipun tidak ada obat untuk fibromyalgia, berbagai obat dapat membantu mengendalikan gejala.
Latihan, relaksasi dan tindakan pengurangan stres juga dapat membantu.
Gejala
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Anggota DPR RI Heri Gunawan Minta Bansos dan Program Stimulus Tetap Berjalan
Gejala utama fibromyalgia meliputi:
Sakit yang meluas
Rasa sakit yang terkait dengan fibromyalgia sering digambarkan sebagai nyeri tumpul konstan yang telah berlangsung setidaknya selama tiga bulan.
Baca Juga: Tayang Perdana Hari Ini! Berikut Spoiler dan Link Nonton Drama Korea The Devil Judge
Agar dianggap meluas, rasa sakit harus terjadi di kedua sisi tubuh Anda dan di atas dan di bawah pinggang Anda.
Kelelahan
Orang dengan fibromyalgia sering terbangun dengan lelah, meskipun mereka melaporkan tidur untuk waktu yang lama.
Tidur sering terganggu oleh rasa sakit, dan banyak pasien dengan fibromyalgia memiliki gangguan tidur lainnya, seperti sindrom kaki gelisah dan sleep apnea.
Kesulitan kognitif
Gejala yang biasa disebut sebagai "kabut fibro" mengganggu kemampuan untuk fokus, memperhatikan, dan berkonsentrasi pada tugas-tugas mental.
Fibromyalgia sering muncul bersamaan dengan kondisi lain, seperti:
1. Sindrom iritasi usus
2. Sindrom kelelahan kronis
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Sandiaga Uno: Sosok Putri Terbaik Bangsa
3. Migrain dan jenis sakit kepala lainnya
4. Sistitis interstisial atau sindrom kandung kemih yang menyakitkan
5. Gangguan sendi temporomandibular
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Fadli Zon: Sosok yang Bepihak pada Rakyat
6. Kegelisahan
7. Depresi
8. Sindrom takikardia postural
Baca Juga: Link Live Streaming Trans TV, Saksikan Kelanjutan Drama Korea 'The Penthouse 3' Hari Ini!
Penyebab
Banyak peneliti percaya bahwa stimulasi saraf berulang menyebabkan otak dan sumsum tulang belakang orang dengan fibromyalgia berubah.
Perubahan ini melibatkan peningkatan abnormal kadar bahan kimia tertentu di otak yang menandakan rasa sakit.
Selain itu, reseptor rasa sakit otak tampaknya mengembangkan semacam memori rasa sakit dan menjadi peka, yang berarti mereka dapat bereaksi berlebihan terhadap sinyal yang menyakitkan dan tidak menyakitkan.
Ada kemungkinan banyak faktor yang menyebabkan perubahan ini, termasuk:
Genetika
Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Bagaimana Menjadi Ayah dari Dua Anak: Seperti Permainan Sulap 'Juggle'
Karena fibromyalgia cenderung diturunkan dalam keluarga, mungkin ada mutasi genetik tertentu yang dapat membuat Anda lebih rentan untuk mengembangkan gangguan tersebut.
Infeksi
Beberapa penyakit tampaknya memicu atau memperburuk fibromyalgia.
Baca Juga: Shandy Aulia Gandeng Hotman Paris Hutapea sebagai Kuasa Hukum Hadapi Pembully Anaknya
Peristiwa fisik atau emosional
Fibromyalgia terkadang dapat dipicu oleh peristiwa fisik, seperti kecelakaan mobil.
Stres psikologis yang berkepanjangan juga dapat memicu kondisi tersebut.
Faktor risiko
Faktor risiko fibromyalgia meliputi:
Seks Anda
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan, 5-11 Juli 2021: Ada Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces
Fibromyalgia didiagnosis lebih sering pada wanita daripada pria.
Sejarah keluarga
Anda mungkin lebih mungkin mengembangkan fibromyalgia jika orang tua atau saudara kandung juga memiliki kondisi tersebut.
Gangguan lainnya:
Jika Anda menderita osteoarthritis, rheumatoid arthritis atau lupus, Anda mungkin lebih mungkin mengembangkan fibromyalgia.
Komplikasi
Rasa sakit, kelelahan, dan kualitas tidur yang buruk terkait dengan fibromyalgia dapat mengganggu kemampuan Anda untuk berfungsi di rumah atau di tempat kerja.
Frustrasi menghadapi kondisi yang sering disalahpahami juga dapat mengakibatkan depresi dan kecemasan terkait kesehatan.***