Protes pada Sejarah Kolonial dan Genosida Budaya, Pengunjuk Rasa di Kanada Gulingkan Patung Ratu Inggris

- 3 Juli 2021, 12:45 WIB
Pengunjung rasa Kanada menggulingkan dua patung ratu Ringgris, yakni Ratu Victoria dan Ratu Elizabeth II, protes pada sejarah kolonial.
Pengunjung rasa Kanada menggulingkan dua patung ratu Ringgris, yakni Ratu Victoria dan Ratu Elizabeth II, protes pada sejarah kolonial. /REUTERS/Shannon VanRaes

PR CIREBON – Para pengunjuk rasa di kota Winnipeg, Kanada, menggulingkan patung para pemimpin Kerajaan Inggris dan Persemakmuran, Ratu Victoria dan Ratu Elizabeth II.

Rakyat Kanada menggulingkan patung kedua ratu Inggris tersebut di tengah kemarahan yang meningkat atas penemuan beberapa bagian tubuh ratusan anak di kuburan tak bertanda di bekas sekolah Pribumi.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, kerumunan meneriakkan bahwa tidak ada kebanggaan dalam genosida, sebelum merobohkan patung-patung itu pada Hari Kanada.

Baca Juga: Jepang Tegaskan Larangan Penonton di Olimpiade Tokyo Jika Kasus Covid-19 Terus Memburuk

Biasanya, Hari Kanada dirayakan di seluruh negeri setiap tahunnya.

Akan tetapi pada tahun ini banyak kota membatalkan acara karena skandal anak-anak Pribumi membuat orang Kanada kembali mengingat sejarah kolonial mereka.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan hari itu akan menjadi waktu untuk refleksi.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Berikut Kode Redeem Free Fire Hari Ini Sabtu 3 Juni 2021!

Tagar #CancelCanadaDay juga menjadi trending topic di media sosial Twitter, dan demonstrasi untuk mendukung komunitas Pribumi diadakan di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x