Jepang Tegaskan Larangan Penonton di Olimpiade Tokyo Jika Kasus Covid-19 Terus Memburuk

- 3 Juli 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Covid-19/Gubernur Tokyo Jepang Yuriko Koike tegaskan larangan penonton untuk Olimpiade yang dimulai pada 23 Juli, jika kasus Covid-19 terus naik.
Ilustrasi Covid-19/Gubernur Tokyo Jepang Yuriko Koike tegaskan larangan penonton untuk Olimpiade yang dimulai pada 23 Juli, jika kasus Covid-19 terus naik. /Pixabay/viarami

PR CIREBON - Gelombang kedua virus corona atau Covid-19 berdampak pada hampir semua negara di dunia.

Terlebih, saat ini muncul beberapa varian dari Covid-19, salah satunya bernama varian Delta asal India.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, varian Delta dari virus corona atau Covid-19 disebut-sebut begitu mudah menular.

Baca Juga: Tiongkok Bangun Senjata Nuklir, AS: Mengkhawatirkan dan Menimbulkan Pertanyaan

Penularan varian ini bahkan berpengaruh pada nasib negara Jepang yang akan menyelenggarakan Olimpiade Tokyo.

Tokyo dan tiga prefektur tetangga termasuk di antara daerah-daerah di bawah keadaan darurat 'semu' yang akan berlangsung hingga 11 Juli.

Peningkatan infeksi Covid-19 varian Delta baru-baru ini membuat para pejabat cenderung memperpanjang kebijakan pembatasan.

Baca Juga: Kesal dengan Komentar Netizen pada Kematian Mbak You, Mbah Mijan: Kayak Nggak Akan Dapet Giliran Aja

Pada hari Jumat 2 Juli 2021, Gubernur Tokyo Yuriko Koike menegaskan bahwa larangan penonton untuk Olimpiade yang dimulai pada 23 Juli, akan menjadi pilihan jika situasi virus corona terus memburuk.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x