PR CIREBON – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, kembali menegaskan dukungan negaranya kepada pemerintah Tiongkok terkait kebijakannya di provinsi Xinjiang yang mayoritas Muslim.
Selain itu, Imran Khan juga memuji sistem satu partai di Tiongkok sebagai model yang lebih baik bagi masyarakat, dibandingkan dengan demokrasi elektoral.
Hal itu dilontarkan Imrah Khan pada saat berbicara kepada anggota media berita Tiongkok yang mengunjungi Islamabad sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Partai Komunis China (CPC).
Sebelumnya, kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh Tiongkok melakukan penginterniran massal dan penyiksaan yang sistematis dan meluas yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kelompok hak asasi manusia menuduh Tiongkok melakukan tindakan itu terhadap penduduk Muslim di provinsi Xinjiang barat daya.
Dalam sebuah laporan bulan lalu, Amnesty International menyebut situasi di Xinjiang sebagai pemandangan neraka dystopian.
Baca Juga: Predisksi Shio Bulan Juli 2021: Babi Akan Merasa Tenang, dan Anjing Mendapat Minat Baru
Organisasi itu mengutip lusinan kesaksian yang merinci tuduhan pencucian otak, penyiksaan, dan penghapusan identitas budaya.