Ucapan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Ini Tuai Kecaman, Dituduh Salahkan Korban Pemerkosaan

- 25 Juni 2021, 20:20 WIB
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menuai kecaman dari banyak pihak karena ucapannya yang disebut menyalahkan korban pemerkosaan.
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menuai kecaman dari banyak pihak karena ucapannya yang disebut menyalahkan korban pemerkosaan. //Twitter @ImranKhanPTI

PR CIREBON – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menghadapi reaksi keras setelah dia disebut menyalahkan korban pemerkosaan.

Kasus pemerkosaan sedang banyak terjadi di Pakistan, dan menurut Imran Khan, hal itu karena perempuan mengenakan pakaian yang sedikit.

Ucapan itu dilontarkan oleh Imran Khan saat ia sedang diwawancarai oleh jurnalis tentang banyaknya pemerkosaan yang terjadi di Pakistan.

Baca Juga: Benua Afrika Hadapi Gelombang Covid-19 yang Sangat Menghancurkan, di Tengah Peluncuran Vaksin yang Lambat

“Jika seorang wanita mengenakan pakaian yang sangat sedikit, itu akan berdampak pada pria kecuali mereka adalah robot. Itu masuk akal,” jawabnya.

Namun, Imran Khan tidak merinci apa yang dimaksud dengan ‘pakaian yang sangat sedikit’ tersebut.

Jawaban Imran Khan itu membuat puluhan kelompok hak-hak perempuan, termasuk Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan, mengeluarkan pernyataan yang menuntut permintaan maaf.

Baca Juga: Lonjakan Infeksi Covid-19 Terus Meningkat, Israel Kembali Wajibkan Warganya Kenakan Masker

“Ucapannya sangat menyederhanakan kasus pemerkosaan dan hanya memperkuat persepsi publik umum bahwa perempuan adalah korban yang ‘sadar’ dan laki-laki hanyalah agresor yang ‘tidak berdaya’,” kata mereka, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x