Network
PR CIREBON - Pejabat Perkeretaapian Pakistan mengatakan sedikitnya 63 orang tewas dalam tabrakan kereta api yang terjadi di bagian terpencil Provinsi Sindh Selatan pada Senin 7 Juni 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, pejabat setempat pada hari Selasa 8 Juni 2021 mengeluarkan dua daftar korban kecelakaan tabrakan kereta api Pakistan, termasuk 12 yang belum teridentifikasi.
Korban tewas tabrakan kereta api Pakistan berkisar dari bayi berusia satu bulan hingga seorang wanita berusia 81 tahun.
Baca Juga: Pernikahan Anaknya dengan Rizky Billar Disebut Plagiat Atta-Aurel, Ini Pernyataan Ayah Lesti Kejora
“Kami khawatir lebih banyak orang akan meninggal,” kata Usman Abdullah selaku Wakil Komisaris Distrik Ghotki pada hari Selasa, 8 Juni 2021.
Lebih dari 100 orang terluka dalam tabrakan yang terjadi pada Senin pagi 7 Juni 2021 di dekat kota Dharki di Ghotki, sekitar 440 km (273 mil) utara kota terbesar di Pakistan, Karachi.
“Beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi kritis,” terang Abdullah.
Baca Juga: Adiba Khanza Kini Berusia 21 Tahun, Umi Pipik: Sehatkanlah Jasadnya
Saat fajar Senin 7 Juni 2021, Kereta Millat Express tergelincir dan Kereta Sir Syed Express menabraknya beberapa menit kemudian.
