PR CIREBON- Saat Afrika terus tertinggal dalam perlombaan vaksinasi Covid-19 global, kini benua itu menghadapi kebangkitan virus Corona yang berbahaya, dengan kematian dan penerimaan di rumah sakit mencapai tingkat rekor.
Diketahui, terdapat 5,3 juta kasus Covid-19 yang dilaporkan dan sekitar 139.000 kematian di antara hampir 1,3 miliar penduduk benua Afrika.
Sejauh ini, negara-negara Afrika telah terhindar dari bencana gelombang Covid-19 yang sebanding dengan Brasil atau India.
Baca Juga: Sebut Sang Istri Punya Kebiasaan Baru Akhir-akhir ini, Atta Halilintar: Pertanda Apa ya?
Tetapi pandemi ini muncul kembali pada tingkat yang mengkhawatirkan di setidaknya 12 negara, dengan kasus-kasus kontinental diperkirakan akan mencapai rekor puncak dalam waktu sekitar tiga minggu.
"Gelombang ketiga semakin cepat, menyebar lebih cepat, menghantam lebih keras," direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Afrika Matshidiso Moeti memperingatkan pada Kamis, 24 Juni 2021.
"Lonjakan terbaru mengancam, menjadi yang terburuk di Afrika," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah.
Baca Juga: Belum Lama Sejak Gencatan Senjata, PBB Sebut Israel Langgar Hukum Internasional
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) John Nkengasong pada hari Kamis menggambarkan gelombang ketiga sebagai "sangat brutal" dan "sangat menghancurkan."