Kiat Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gelaja atau Ringan

- 30 Juni 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi - Begini kiat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Ilustrasi - Begini kiat melakukan isolasi mandiri di rumah. /Pixabay/Ahmad Triyawan

PR CIREBON - Meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini membuat keterisian tempat isolasi mandiri atau rumah sakit di sejumlah daerah penuh.

Karena itu, pemerintah mengambil kebijakan agar pasien Covid-19 tanpa gejala atau yang bergejala ringan melakukan perawatan isolasi mandiri.

Kebijakan itu daiambil untuk mengurangi beban rumah sakit yang diprioritaskan untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat yang perlu perawatan intensif.

Baca Juga: Ungkap Tanggapan Anang Hermansyah saat Dikabarkan Meninggal, Ashanty: Dia Ketawa-tawa Aja, Enggak Peduli

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman KPCPEN, dr. Andi Khomeini Takdir, Sp.PD (K-Psi), Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Penyakit Dalam Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet membagikan kiat-kiat isolasi mandiri di rumah.

dr. Andi menjelaskan bahwa saat melakukan isolasi mandiri di rumah, pertama-tama pasien harus memakai masker.

Kedua, kamar harus terpisah dan pastikan jendela kamar (ventilasi udara) isolasi mandiri pasien terbuka.

Baca Juga: The Tomorrow War Kisahkan Alien dan Kehancuran Bumi, Chris Pratt Ajak Penonton Matikan Ponsel

dr. Andi juga menekankan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri harus menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang.

“Kalau di rumah sakit, ada dokter dan perawat yang mendukung,” kata dia dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan FMB9ID_IKP, 29 Juni 2021.

“Saat di rumah, keluarga harus menjadi pendukung agar selera makan pasien tetap terjaga,” ujarnya.

Baca Juga: Zona Merah di Jawa Barat Meningkat, Ridwan Kamil: Lockdown Sejumlah RT atau RW Bisa Dilakukan

Sebisa mungkin bagi pasien yang isolasi mandiri agar tidak mendiagnosis diri sendiri, kalau memungkinkan harus terus berkonsultasi dengan dokter.

Apabila ada gejala yang sangat semakin dirasa berat, kata dia, perlu untuk menghubungi dokter.

Lebih lanjut menurut dr. Andi, masyarakat jangan terlalu fokus dalam menyalahkan adanya varian baru Covid-19.

Baca Juga: Black Widow Tayang Perdana, Penggemar Marvel Hadiri dengan Cosplay Natasha Romanoff

“Kunci dari pencegahannya adalah masker. Masker dua lapis menurut penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dikatakan mampu meningkatkan proteksi dari 60-80 persen menjadi 90 persen,” ujar dr. Andi.

Ia juga mengimbau agar pengetahuan baru dari CDC itu jangan berhenti sebatas pengetahuan, tapi dijadikan kebiasaan.

Saat masyarakat mulai disiplin, kata dr. Andi meyakini pandemi Covid-19 bisa terkendali.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah