Sebuah penelitian di Iran yang dilakukan pada tikus menyatakan bahwa Cuka Apel mungkin memiliki efek positif pada kadar kolesterol darah.
Cuka Apel dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada tikus diabetes.
Studi kecil lainnya menemukan bahwa Cuka Apel dapat mengatur kadar gula darah dan insulin dalam kasus diabetes tipe 2.
Namun, beberapa bukti anekdotal menyatakan bahwa Cuka Apel sebenarnya dapat memperburuk kontrol glikemik, dan ini dapat memperburuk gejala diabetes.
Beberapa teori lain menunjukkan bahwa Cuka Apel dapat memperlambat laju makanan dan cairan meninggalkan perut, sehingga lebih sulit bagi setiap individu untuk mengontrol gula darah.
Baca Juga: Raisa Perankan Karakter Bu Anggi di Film Nussa yang akan Tayang Perdana di Bucheon Korea Selatan
Cuka Apel juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, dan rasanya yang kuat mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Apa kesimpulannya? Haruskah Anda mencobanya Cuka Apel ?
Cuka Apel dianggap aman dan patut dicoba.