Ahli Ungkap Minuman Terburuk bagi Kesehatan Mental Seseorang

- 15 Juni 2021, 07:40 WIB
Minuman paling buruk untuk kesehatan mental.
Minuman paling buruk untuk kesehatan mental. /Pixabay/Vinotecarium/

PR CIREBON - Menjaga kesehatan mental bukanlah tugas yang mudah karena faktor yang dapat mempengaruhinya sangat beragam.

Mulai dari pengaruh sosialisasi, hingga hal yang kita lakukan setiap hari seperti kualitas tidur atau asupan makanan, ternyata dapat mempengaruhi kesehatan mental kita.

Tak sedikit makanan yang ternyata dapat membebani Anda secara mental, jadi berubah ke arah yang lebih baik menjadi pilihan satu-satunya.

Baca Juga: Park Hyung Sik dan Jeon So Nee dalam Pembicaraan untuk Bintangi Drama Korea Youth, Climb the Barrier

Namun, apa sebenarnya makanan atau minuman yang sebenarnya paling berpengaruh pada kesehatan mental seseorang?

Ahli gizi Sydney Greene, MS, RD, mengatakan bahwa alkohol menjadi yang paling paling buruk untuk kesehatan mental.

Koktail atau segelas anggursaat makan malam bisa menjadi penyebab kecemasan seseorang meningkat.

Baca Juga: Jimin BTS Ungkap Mimpinya Menjadi Kenyataan, Member Lainnya Beri Reaksi Ini

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Eat This, Not That!, Alkohol dapat membuat kualitas tidur seseorang terganggu atau menjadi tidak baik.

"Efek tubuh pada metabolisme alkohol sepanjang malam mempengaruhi kemampuan kita untuk memasuki keadaan REM, yang mengarah ke tidur malam yang lebih buruk secara keseluruhan," kata Sydney Greene.

Jadi, alkohol berpengaruh dengan kulitas tidur, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah lainnya.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Ini Dia Profil Singkat dan Momen Keemasan Sang Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Studi menunjukkan bahwa pengurangan 1 jam tidur dapat meningkatkan konsumsi kalori kita dalam sehari sekitar 500 kalori dan mempengaruhi iritabilitas dan gangguan suasana hati.

Alkohol juga dapat berdampak negatif pada mikrobioma usus.

Anda mungkin bertanya-tanya apa hubungan mikrobioma usus dengan kesehatan mental? Yap, dysbiosis.

Baca Juga: Kabar Duka, Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008 Markis Kido Meninggal Dunia

Dysbiosis terjadi ketika bakteri jahat lebih banyak daripada bakteri baik di usus yang dapat menyebabkan banyak masalah.

Maslaah tersebut diantaranya seperti peradangan, fungsi kekebalan tubuh yang buruk, peningkatan keinginan makan gula, penambahan berat badan, dan tentu saja, suasana hati yang tidak teratur.

Alkohol adalah depresan, artinya Anda bisa merasakan perubahan signifikan dalam suasana hati tidak hanya saat sedang meminumnya, tetapi juga hingga 48 jam setelah minum.

Menjauhi alkohol bisa menjadi kunci untuk mulai mengembalikan kesehatan mental Anda.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Eat This, Not That!


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah