Network
PR CIREBON - Dilaporkan bahwa tempe adalah alternatif daging berprotein tinggi yang terbuat dari kedelai fermentasi yang dikemas dengan nutrisi dan prebiotik.
Karena, tempe pada dasarnya adalah fermentasi kedelai yang melalui proses multistep, yang dimulai dengan merendam, merebus, dan menguras kedelai utuh.
"Banyak kacang-kacangan, seperti lentil,kacang hitam,dan buncis,dapat difermentasi menjadi tempe," tutur Michele Redmond, ahli gizi diet terdaftar, koki, dan spesialis rasa di The Taste Workshop, yang mengajarkan budaya makanan dan cara mencicipi dan memasak makanan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Healthy.
Baca Juga: Penyuka Olahan Ikan? Simak Resep Ikan Tuna Selimut Saus Asam Manis yang Lezat dan Praktis
"Ini juga dapat dibuat dengan biji-bijian seperti milet, gandum, soba, dan beras merah atau biji-bijian seperti biji rami atau bunga matahari" tuturnya kembali.
Merupakan makanan asli dari Indonesia, tempe sudah ada sejak tahun 1600-an, sekitar abad ke-20, ia mulai bergerak ke seluruh Asia.
Tempe muncul pertama kali di negeri Jepang setelahnya muncul di India.
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Buaya, Salah Satunya Ampuh Atasi Jerawat hingga Ketombe
Tempe bermigrasi ke barat, dan tiba di Amerika serikat pada akhir 1950-an.
Untuk membeli tempe, sudah bisa ditemukan di supermarket ataupun pasar induk.
Tempe memiliki nutrisi sebagai berikut:
Baca Juga: Mudah dan Lezat! Simak Resep Bubur MPASI Bintang 4 Berikut Ini
Kalori: 319
Lemak: 18 g (23 persen nilai yang direkomendasikan harian, atau DV)
Natrium: 15 mg (1 persen DV)
Karbohidrat: 13 g (5 persen DV)
Baca Juga: Ini Alasan Vitamin C Penting untuk Rutin Dikonsumsi Tubuh, Terutama Saat Pandemi
Protein: 34 g (68 persen DV)
"Protein nabati serbaguna ini sangat kaya nutrisi," tutur ahli gizi Palmer.
Tempe juga meiliki manfaat yang sangat banyak, berikut diantaranya:
Baca Juga: Jaga Tubuh Agar Tetap Sehat, Berikut 5 Pengganti Alami untuk Gula sebagai Pemanis!
1.Protein yang lengkap
Tempe berbeda dari susu kedelai, dan tahu, meski sejenis dari kedelai tempe lebih menyimpan banyak protein yang lengkap
Tahu dan susu kedelai meskipun dari kacang kedelai mereka kekurangan satu atau lebih dari sembilan asam amino esensial.
kabar baik baik yang vegetarian, jika kalian kehilangan protein, kedelai bisa melengkapi protein dalam tubuh kita.
Baca Juga: Inilah 6 Hal yang Terjadi Jika Anda Jarang Meminum Air Putih!
2. Alternatif daging
Tempe dan daging sapi memiliki protein lengkap, tapi tempe menang untuk menjaga kesehatan jantung, kok bisa?
"Tempe sangat rendah lemak jenuh dan sebaliknya mengandung lemak tak jenuh jantung yang sehat seperti lemak tak jenuh kembali dan tak jenuh satu," tutur Deborah Murphy, seorang ahli gizi di Chicago.
Tempe juga bebas kolesterol, seperti produk nabati lainnya. Kolesterol terbuat di hati yang bersumber dari hewani, dan bukan berasal dari tanaman.
Baca Juga: 7 Dampak Negatif Makan Fast Food, Hindari Konsumsinya Terutama saat Buka Puasa
"Tempe juga mengandung serat yang mempunyai tugas ganda untuk melindungi jantung anda dan bisa menurunkan kolesterol secara alami " tuturnya kembali.
3. Memanajamen berat badan
"Protein dan serat Tempe memberikan satu-dua pukulan, membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah memakannya," tutur Deborah Murphy, seorang ahli gizi di Chicago.
Serat sangat membantu untuk penurunan berat badan sehingga studi The Journal of Nutrition 2019 terhadap 345 orang dewasa menemukan bahwa asupan serat adalah prediktor No. 1 dari keberhasilan penurunan berat badan seseorang. Dan bukan hanya karena itu membantu Anda makan lebih sedikit.
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! 4 Cara Diet Ini Terbaik untuk Kesehatan Jantung
4. Resiko berlebihan mengkonsumsi tempe
Fakta: Kedelai tidak akan menyebabkan payudara pria menjadi besar
Fakta: Kedelai tidak menyebabkan sebuah kanker payudara,
"Ini benar-benar aman dan sehat untuk makan hingga dua hingga tiga porsi produk soy, seperti tempe, setiap hari," tutur ahli gizi Palmer.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Makanan Ini Ternyata Dapat Menghilangkan Rasa Stres
Jika Anda alergi atau sensitif terhadap soya, Anda harus menghindarinya.***
