Makanan Apa Saja yang Bisa Sebabkan Diare? Ternyata Kopi Adalah Salah Satunya!

- 29 April 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi kopi - Berikut ini adalah makanan-maakanan yang bisa menyebabkan penyakit diare, yang wajib diketahui dan diperhatikan.*
Ilustrasi kopi - Berikut ini adalah makanan-maakanan yang bisa menyebabkan penyakit diare, yang wajib diketahui dan diperhatikan.* /comfreak/pixabay.com

PR CIREBON - Dalam kebanyakan kasus, diare disebabkan oleh virus atau bakteri yang coba dikeluarkan oleh tubuh Anda.

Namun, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat memicu diare.

Makanan yang memicu diare berbeda-beda di setiap orang, tetapi penyebab umumnya termasuk produk susu, makanan pedas, dan sayuran tertentu.

Baca Juga: Pernyataan Saksi Kasus Video Syur yang Seret Namanya Telah Ringankan Terdakwa, Gisel: Harus Siap

Artikel ini membahas 10 makanan yang biasanya menyebabkan diare, pengobatan terbaik, dan kapan harus ke dokter.

1. Makanan pedas

Makanan pedas adalah salah satu penyebab paling umum dari diare akibat makanan. Ini terutama terjadi dengan bumbu kuat yang tidak biasa digunakan tubuh Anda.

Baca Juga: Pernyataan Saksi Kasus Video Syur yang Seret Namanya Telah Ringankan Terdakwa, Gisel: Harus Siap

Cabai rawit dan campuran kari adalah penyebab umum. Bahan kimia yang disebut capsaicin membuat cabai menjadi panas.

Penelitian menunjukkan bahwa sementara capsaicin dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengobati nyeri dan arthritis. Itu juga merupakan bahan pengiritasi yang kuat. Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung selama proses pencernaan.

Jika makanan pedas menyebabkan diare, coba tambahkan makanan Anda dengan bumbu yang tidak mengandung capsaicin, seperti bubuk mustard atau paprika bubuk. Mereka cenderung lebih ringan di perut.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Terkini! Presiden Jokowi Lantik Menteri Investasi dan Mendikbud Ristek

2. Pengganti gula

Pengganti gula termasuk pemanis buatan (misalnya, aspartam, sakarin, dan sukralosa) dan alkohol gula. (misalnya manitol, sorbitol, dan xylitol).

Beberapa pengganti gula dapat mengganggu sistem pencernaan. Faktanya, beberapa makanan yang mengandungnya memiliki label peringatan tentang potensi efek pencahar mereka.

Makan atau minum gula alkohol, khususnya, dapat memiliki efek pencahar, menyebabkan diare dan gas.

Baca Juga: Memanas! Angkatan Laut Amerika Serikat Melepaskan Tembakan Peringatan Ke Kapal-Kapal Iran

3. Susu dan produk susu lainnya

Jika Anda menemukan buang air besar setelah minum susu atau makan produk susu, Anda mungkin mengalami intoleransi laktosa.

Banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki intoleransi laktosa. Ini cenderung berjalan dalam keluarga dan dapat berkembang di kemudian hari.

Intoleransi laktosa berarti tubuh Anda tidak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu dalam produk susu.

Alih-alih memecahnya, tubuh Anda membuang gula ini dengan sangat cepat, seringkali dalam bentuk diare.

Baca Juga: Waspada! 4 Minuman Ini Ternyata Memperburuk Kondisi Jerawat pada Kulit Wajah

4. Kopi

Kafein dalam kopi adalah stimulan. Itu membuat Anda merasa waspada secara mental, dan itu juga merangsang sistem pencernaan Anda. Banyak orang buang air besar segera setelah minum kopi.

Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD) , minum 2-3 cangkir kopi atau teh dalam sehari seringkali dapat menyebabkan diare.

Banyak orang juga menambahkan stimulan pencernaan lain ke dalam kopi mereka, seperti susu, pengganti gula, atau krim, yang meningkatkan efek pencahar minuman tersebut.

Bagi sebagian orang, bahkan kopi tanpa kafein dapat merangsang usus karena bahan kimia lain yang ada dalam kopi.

Menggunakan produk pengganti susu, seperti susu oat atau krimer kelapa, dapat mengurangi efek pencahar dari kopi. Sebaliknya, jika menurut Anda kopi menyebabkan diare, cobalah beralih ke teh hijau atau minuman panas lainnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x