Selama kehamilan, keinginan mengonsumsi makanan cepat saji tidak dapat diprediksi.
Kadang-kadang menginginkan kentang goreng, Kadang-kadang bisa berupa es krim pada malam hari di saat hujan.
Akan tetapi ini bukanlah hal yang mustahil, bagaimanapun juga tubuh kita sedang mengalami perubahan hormonal yang ekstrim yang memainkan peran utama dalam indra perasa dan penciuman.
Baca Juga: Simak 4 Tips Balikan dengan Mantan, Buat Dia Cemburu
Dengan alasan ibu hamil makan untuk dua orang, dan ibu hamil perlu bersenang-senang dan menikmati masa kehamilannya.
Meskipun demikian, ibu hamil perlu memperhatikan makanan yang baik dan sehat untuk kehamilannya.
Secara definisi, junk food adalah jenis makanan yang tidak memberikan apa-apa bagi tubuh Anda dan dianggap 'sampah' oleh tubuh.
Junk food, baik itu gorengan atau burger berminyak, tinggi garam, mengandung serat yang sangat rendah dan memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi yang memang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan apalagi oleh ibu hamil.
Baca Juga: 8 Cara Atasi Rambut Rontok Pasca Melahirkan, Salah Satunya Jaga Pola Makan Sehat
Misalnya seperti mayones, saus, keju, dan lain lain yang dikemas dengan garam yang dapat menyebabkan retensi air di dalam tubuh yang mengakibatkan pembengkakan di kaki dan tangan serta dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Tidak adanya serat dalam junk food menimbulkan risiko lain selama kehamilan seperti sembelit.