Mengenal Coronasomnia, Gangguan Tidur Akibat Pandemi Covid-19 dan Cara Mengatasinya

- 13 Maret 2021, 16:35 WIB
Ilustrasi gangguan tidur.
Ilustrasi gangguan tidur. /pixabay.com/Free-Photos

PR CIREBON - Selama satu tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah menjadi pemberitaan yang ada di berbagai platform.

Pandemi Covid-19 juga menyebabkan beberapa orang merasa cemas dan khawatir, bahkan putus asa tentang masa depan.

Keputusasaan karena Covid-19 ini telah meresap ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat membuat sebagian orang sulit untuk menjadi produktif, bahkan mengalami ganguan tidur.

Baca Juga: TAYANG MALAM INI: Sinopsis Film Lone Survivor, Kisah Nyata Pasukan Navy SEAL Tangkap Pimpinan Taliban

Penyakit gangguan tidur akibat Covid-19 itu disebut para peneliti sebagai Coronasomnia.

Pada Maret 2020, International Institute of Sleep Sciences (IISS) di Mumbai, India melakukan studi acak terhadap 150 orang.

Penelitian tersebut melaporkan 25-30 persen menderita gangguan tidur non-restoratif.

Baca Juga: Yakini Ucapan Donald Trump Soal Musnahnya Covid-19, Penganut Konspirasi Ini Malah ‘Lumpuh’ Akibat Corona

Studi lain yang dilakukan pada bulan Mei 2020 oleh psikiater dan ahli saraf terkemuka di negara tersebut mengungkapkan bahwa lockdown akibat Covid-19 dikaitkan dengan perubahan jadwal tidur dan kuantitas serta kualitas tidur malam hari.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x