Survei di Turki Ungkap Wabah Pandemi Covid-19 Picu Kenaikan Berat Badan dan Gangguan Tidur

- 12 Februari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/cottonbro

PR CIREBON - Sebuah studi di Turki menemukan bahwa 48 persen wanita dan 39 persen pria mengalami kenaikan berat badan selama wabah pandemi Covid-19.

Sementara, gangguan tidur dan sakit kepala telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak orang selama wabah pandemi Covid-19.

Diketahui, sejak dimulainya pandemi Covid-19, gaya hidup, kehidupan sosial, dan kebiasaan masyarakat di seluruh dunia telah mengalami perubahan yang serius.

Baca Juga: Jadi Orang Tertua di Eropa, Biarawati Prancis Berhasil Sembuh dari Covid-19 di Malam Ulang Tahun

Seperti di banyak negara, orang-orang di Turki sangat terpengaruh oleh pandemi secara psikologis.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari TRT World, menurut sebuah survei baru-baru ini, hampir separuh orang di Turki berjuang melawan kelebihan berat badan.

Selain kelebihan berat badan, gangguan tidur dan sakit kepala juga mulai meningkat di masyarakat Turki selama periode penguncian yang dipicu pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lakukan Kontak Pertama ke Tiongkok, Joe Biden Ingin Kawasan Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka

Survei yang dilakukan pada bulan Januari oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang mengatur Turki, mengungkapkan bahwa wabah tersebut juga telah mengubah kebiasaan orang di negara tersebut.

Ditemukan bahwa hanya 8 persen peserta yang mengalami penurunan berat badan, sementara 48 persen perempuan dan 39 persen laki-laki menyatakan bahwa mereka memang mengalami hal yang sebaliknya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x