Network
PR CIREBON - Banyak orang yang menganggap bahwa sedih sama dengan depresi. Padahal, kedua hal itu cukup berbeda.
Meskipun sedih adalah bagian kecil dari depresi yang mendorong perasaan cemas, penyesalan, dan kekesalan, sedih tidak sama jika diartikan dengan depresi.
Sedih adalah emosi sementara dan merupakan perasaan yang datang dan pergi untuk dalam waktu singkat, tetapi tidak meninggalkan rasa suram dalam diri.
Baca Juga: Muncul Kluster Baru, Lebih dari 5000 orang di Taiwan Diperintahkan Jalani Isolasi Mandiri
Di sisi lain, depresi bisa datang kapan saja, tanpa alasan apapun dan bisa berlangsung lama, mempengaruhi ketenangan pikiran, kesehatan fisik dan jiwa.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India, berikut beberapa tanda yang membedakan antara sedih dan depresi yang perlu Anda tahu.
1. Perbedaan waktu antara sedih dan depresi
Sedih adalah kemungkinan umum yang bisa terjadi pada semua kelompok umur. Ini bersifat sementara dan dapat diatasi dengan aktivitas yang memberikan pemikiran positif dalam diri.
Namun, depresi adalah sekumpulan emosi yang berlebihan, yang tidak memiliki sumber asal dan dapat memicu keadaan kebingungan dan disorientasi.
Depresi bertahan untuk jangka waktu yang lama di mana emosi negatif Anda mengaburkan kerangka mental positif Anda.
2. Perbedaan alasan saat sedih dan depresi
Saat Anda sedih biasa, pasti selalu ada alasan di baliknya. Anda tahu persis mengapa merasakan emosi sedih seperti itu.
Baca Juga: Arab Saudi Dukung Penuh Hak Anak, Sponsori 12.000 Anak dari Keluarga Tak Dikenal
Beda dengan depresi, Anda dihadapkan pada ledakan emosi tiba-tiba yang tidak memiliki asal atau alasan di balik kemunculannya.
3. Perbedaan sikap saat menghadapi pekerjaan
Saat Anda sedih dan dihadapi dengan pekerjaan yang harus diselesaikan, Anda mungkin akan bisa untuk menyimpan kesedihan itu demi melanjutkan aktivitas.
Di lain sisi, depresi menghalangi seseorang untuk berpikir jernih dan membuat pikiran mereka tidak dapat melakukan sesuatu yang produktif.
Baca Juga: Komisi XI DPR RI dan Wakil Direktur Indef Ungkap Harapan pada MES di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
4. Kehadiran orang lain
Saat sedih, orang akan berusaha atau menginginkan untuk mencari sebuah kenyamanan kepada teman dan keluarganya.
Sementara depresi akan membuat Anda menghindari orang yang dicintai dan hanya ingin sendiri.
Pikiran Anda menjadi sangat tercemar oleh emosi negatif sehingga lebih memilih mengisolasi diri sendiri daripada berada di sekitar orang.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Tiongkok dan Taiwan, Kapal Induk AS Memasuki Laut Tiongkok Selatan
5. Perubahan suasana hati
Meskipun sedih juga dapat memicu perubahan suasana hati, hal itu menyisakan ruang untuk permintaan maaf dan penerimaan.
Tetapi depresi dapat menyebabkan peningkatan kecemasan dan kemarahan yang entah bagaimana tak ada ruang apapun yang menghendaki bantuan dari orang lain.***
