Terlanjur Komsumsi Makanan Haram? Berikut Dua Doa Memohon Ampun kepada Allah Swt

4 Mei 2020, 04:00 WIB
Ilustrasi makanan syubhat //* NU Online

PIKIRAN RAKYAT - Makanan haram merupakan daftar olahan pangan yang tidak diperbolehkan bagi umat Muslim untuk mengkonsumsinya, banyak hal yang menyebabkan makanan dilabeli haram, salah satunya mendatangkan ragam penyakit.

Ada dua jenis makanan yang dikategorikan haram, haram karena dzat atau asalnya seperti yang terkandung dalam hukum Islam, bahkan tertera di Al-Quran, seperti babi dan khamr.

Kedua, haram karena suatu kondisi atau sebab tertentu meskipun zat asalnya adalah halal, misalnya makana yang didapat dari menipu dan mencuri.

Baca Juga: Ditutup karena Pandemi Corona, Seorang Penyusup Ditangkap Saat Berkemah di Disney World

Selain makanan haram, ada juga kategori makanan yang masih diragukan haram atau halalnya, yaitu makanan syubhat.

Sebagaimana diketahui, keraguan akan kehalalan makanan seringkali dirasakan ketika di darah minoritas Muslim.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs NU Online, Syekh Afdhaluddin al-Azhari menyarakankan berdoa setelah selesai makan di tempat orang lain yang belum bisa dipastikan kehalalannya, sebagai berikut:

Baca Juga: Cek Fakta: Motivator AS Jim Rohn Sebut Jokowi sebagai Presiden Terkelam, Simak Faktanya

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا الطَّعَامُ حَلَالًا فَوَسِّعْ عَلَى صَاحِبِهِ وَاجْزِهِ خَيْرًا وَإِنْ كَانَ حَرَامًا أَوْشُبْهَةً
فَاغْفِرْلِيْ وَلَهُ وَأَرْضِ عَنِّيْ أَصْحَابَ التَّبِعَاتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah jika makanan yang saya makan ini halal, maka luaskanlah rezekinya (orang yang memberi makan) dan balaslah dengan kebaikan. Dan jika makanan ini adalah haram atau syubhat maka ampunilah aku dan dia.

"Dan jauhkanlah para penerima konsekuensi (atas dosanya sendiri) dariku kelak di hari kiamat dengan kasih sayang-Mu, wahai Allah yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”

Baca Juga: Kim Jong Un Muncul Kembali, Korea Selatan dan Korea Utara Baku Tembak di Pos Perbatasan

Demikian juga Syekh Sya’rani, beliau menyarankan membaca doa:

اللَّهُمَّ احْمِنِيْ مِنَ الْأَكْلِ مِنْ هَذِهِ الطَّعَامِ الَّذِيْ دُعِيْتُ اِلَيْهِ فَاِنْ لَمْ تَحْمِنِيْ مِنْهُ فَلَا تَدَعْهُ يُقِيْمُ فِيْ بَطْنِيْ وَاِنْ جَعَلْتَهُ يُقِيْمُ فِيْ
بَطْنِيْ فَاحْمِنِيْ مِنَ الْوُقُوْعِ فِي الْمَعَاصِى الَّتِيْ تَنْشَأُ مِنْهُ عَادَةً فَاِنْ لَمْ تَحْمِنِيْ مِنَ الْوُقُوْعِ فِي الْمَعَاصِي فَاقْبَلْ اِسْتِغْفَارِيْ وَارْضَ عَنِّيْ أَصْحَابَ التَّبِعَاتِ فَإِنْ لَمْ تَقْبَلْ اِسْتِغْفَارِيْ وَلَمْ تَرْضَهُمْ عَنِّيْ فَصَبِّرْنِيْ عَلَى الْعَذَابِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah jagalah aku dari makanan ini. Jika engkau tidak menjagaku maka jangan tinggalkan makanan ini berada di perutku. Jika engkau jadikan makanan tetap berada dalam perutku maka jagalan aku dari kemaksiatan yang timbul karenanya,

Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut Ketentuan Gaji untuk Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19

"Jika engkau tidak menjagaku dari maksiat, maka terimalah tobatku, dan jauhkanlah para penerima konsekuensi (atas dosanya sendiri) dariku.

"Jika engkau tidak menerima tobatku dan menjauhkan mereka dariku, maka berikanlah aku kesabaran menghadapi siksa, wahai Allah yang Maha Penyayang di antara para penyayang.” (Syekh Nawawi al-Bantani, Qami ath-Thughyan, Indonesia: Haramain, hal. 12).

Beikut dua contoh doa dari Syekh al-Azhar dan Syekh Sya’rani. Semoga seluruh umat Islam semua dijaga oleh Allah dari makan makanan syubhat apalagi haram. Sehingga selalu berada dalam rida dan kasih sayang Allah subhanahu wata’ala, amiin.

Baca Juga: Waspada! Berikut 5 Benda yang Sering Disentuh Tapi Berisiko Tinggi Sebarkan Virus Corona

Karena begitu meruskanya makanan haram kedalam tubuh kita ketika dikonsumsi, bahkan mengalir dalam darah dan menyebabkan 4 perkara bahaya.

Diantaranya, sulit terkabulnya doa, cenderung selalu ingin berbuat maksiat, sulit mengkaji agama Allah Swt, serta dapat siksa di akhirat kelak.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler