PR CIREBON - Sayuran brokoli merupakan sayuran silangan yang berhubungan dengan kubis, kangkung, kembang kol, dan kubis Brussel.
Beberapa penelitian menunjukkan jika brokoli memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Hal itu dikarenakan brokoli mengandung banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potasium.
Baca Juga: Ungkap Kepribadian dari Bulan Kelahiran Agustus, Salah Satunya Suka Menjadi Sorotan
Bahkan, kandungan protein pada brokoli lebih banyak daripada sayuran-sayuran lainnya.
Inilah beberapa manfaat apabila rutin mengonsumsi brokoli untuk kesehatan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline.
1. Mencegah kanker
Baca Juga: Akui Ingin Mengadopsi Anak daripada Melahirkan, Cinta Laura: Dunia Kita Over Populated
Penyakit kanker biasanya ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang cepat dan sering dikaitkan dengan stres oksidatif.
Sementara, jika Anda rutin konsumsi brokoli yang sarat akan senyawa yang dipercaya dapat mencegah kanker.
Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa konsumsi sayuran silangan, termasuk brokoli, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kanker, termasuk kanker paru-paru, kolorektal, payudara, prostat, pankreas, dan lambung.
Baca Juga: Anak Usia Tiga Tahun Disekap Rentenir, LaNyalla Minta Polresta Bogor Usut Tuntas
2. Menurunkan kadar kolesterol
Sebenarnya kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh Anda.
Misalnya, dalam pembentukan asam empedu, yang membantu tubuh mencerna lemak.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Drakor 'Hometown Cha-Cha-Cha' Ditetapkan Jadi Drama Romantis yang Unik
Dan diketahui bahwa asam empedu terbentuk di hati, disimpan di kantong empedu, dan dilepaskan ke sistem pencernaan setiap kali makan makanan berlemak.
Setelah itu, asam empedu diserap kembali ke dalam aliran darah dan kembali digunakan.
Sementara, zat dalam brokoli mengikat asam empedu di usus untuk meningkatkan ekskresinya dan mencegahnya digunakan kembali.
Baca Juga: Ucap Syukur, Apriyani Rahayu: Ini Bukan Hanya Tentang Kemenangan
3. Kesehatan mata
Gangguan penglihatan merupakan salah satu konsekuensi umum dari gejala penuaan.
Sebuah studi menyebut jika dua karotenoid utama dalam brokoli, lutein dan zeaxanthin, dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan mata terkait usia.
Jika Anda pun kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, yang dapat diatasi dengan rutin mengonsumsi vitamin A.
Di dalam brokoli, mengandung beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Bahkan, brokoli juga dapat meningkatkan penglihatan pada seseorang dengan asupan vitamin A yang rendah.***