PR CIREBON – Orang yang baru saja dinyatakan sembuh usai mengidap Covid-19 ternyata tidak boleh langsung ditemui, karena memiliki resiko yang cukup tinggi.
Ada baiknya gunakan waktu yang tepat dan aman untuk berkunjung ke pasien Covid-19 yang telah sembuh.
Profesor Zubairi Djoerban, dalam Twitter miliknya memberikan penjelasan mengenai waktu yang aman untuk berkunjung.
Baca Juga: Keluarkan Lava Pijar dan Awan Panas, Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Jadi Sorotan Media Asing
“Sepertinya penting mengetahui kapan waktu aman berada di dekat orang yang baru pulih dari Covid-19,” tulis Prof Beri, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @ProfesorZubairi.
Menurutnya, waktu yang paling tepat ialah ketika si pasien sudah tak merasakan gejala Covid-19 hingga 10 hari setelahnya.
“Jadi, kapan waktu aman bagi mereka yang punya riwayat Covid-19 untuk dapat berinteraksi dengan orang lain? Jawabannya ini: mereka tidak demam selama tiga hari, batuk dan sesak napas telah membaik dan sudah melewati minimal 10 hari sejak gejala mereka mulai hilang,” terangnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pasien itu harus pulih secara klinis (bebas gejala) dan memiliki dua hasil RT-PCR negatif pada sampel berurutan yang diambil.
Baca Juga: 7 Hal Sepele yang Beresiko bagi Kesehatan Area Mulut, Termasuk Mengunyah Es Batu
“Setidaknya dengan selang waktu 24 jam. Hal ini harus dipegang betul. Jangan merasa sudah sembuh, lalu ke mana-mana,” tukasnya.
Lebih lanjut Prof Beri menjelaskan, pasien bergejala, perlu waktu 10 hari setelah ada serangan gejala, ditambah sedikitnya 3 hari tambahan tanpa gejala termasuk tanpa demam dan tanpa gejala pernapasan.
Sedangkan, untuk kasus asimtomatik, perlu waktu 10 hari setelah tes yang menyatakan orang itu positif.
Tanggal tes dihitung sebagai hari pertama. Sehingga, isolasi minimum untuk kasus asimtomatik adalah 10 hari dan mereka dapat berinteraksi dengan orang pada hari ke-11.
Baca Juga: Rumah Sakit di India Terbakar, 10 Bayi yang Baru Lahir Dinyatakan Tewas
Oleh karena itu, dari keterangan Prof Beri, Anda harus tahu betul kapan si pasien dinyatakan negatif dan berapa lama si pasien mulai tak lagi merasakan gejala.
Setelah memastikan semua itu, maka itulah saat yang aman bagi Anda untuk mengunjungi pasien Covid-19. ***