Media Asing Soroti Kasus Hubungan Asusila Sesama Jenis Perawat dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

- 3 Januari 2021, 15:02 WIB
Tangkapan layar media asing ikut menyoroti kasus hubungan asusia sesama jenis antara perawat dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.*
Tangkapan layar media asing ikut menyoroti kasus hubungan asusia sesama jenis antara perawat dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.* //Independent
PR CIREBON - Salah satu media online asing menyoroti kasus hubungan asusila sesama jenis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet beberpa waktu lalu.
 
Mirinya, hubungan asusila tersebut dilakukan oleh perawat Covid-19 Wisma Atlet bersama seorang pasien yang tengah terkonfirmasi positif Covid-19.
 
Diberitakan sebelumnya jika perawat tersebut rela melepas Alat Pelindung Diri (APD) hanya untuk berhubungan sesama jenis dengan pasien terpapar virus corona tersebut.
 
 
Tidak hanya media lokal saja yang memberitakan, bahkan media asing pun menyoroti tentang seorang perawat yang kini diskors karena melepas APD untuk berhubungan sesama jenis.
 
Insiden tersebut terungkap karena salah satu akun Twitter dengan nama @bottialter mengunggah bukti-bukti terjadinya penyimpangan tersebut.
 
Karena unggahan tersebutlah yang mengakibatkan perawat tersebut diskors, karena melakukan hubungan sesama jenis dengan pasien positif Covid-19 dan melepaskan APD saat bertugas.  
 
 
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independen, Pemerintah Indonesia telah melakukan tindakan hukum kepada pasien dan perawat tersebut.
 
Seperti yang dikatakan oleh Letnan Kolonel Arh Herwin, perawat tersebut dikonfirmasi negatif Covid-19, namun untuk pasien sendiri masih positif terpapar virus corona.
 
Hal tersebut dibenarkan oleh Ikatan Perawat Nasional dan hal tersebut menjadi sebuah perhatian khusus agar hal tersebut tidak terulang kembali.
 
 
Tidak hanya itu saja, bahkan manajemen Rumah Sakit pun melakukan evaluasi rekrutmen terhadap perawat usai kejadian tersebut.
 
Semua tindakan dilakukan termasuk proses hukum tetap berjalan, hal tersebut dilakukan agar tidak terulang kembali hal memalukan itu.
 
Mengingat, kini Indonesia telah tercatat sebanyak 735.000 kasus Covid-19 dan 21.944 angka kematian dari awal pandemi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x