PR CIREBON - Aktivitas Gunung Merapi yang berada di D.I Yogyakarta terus menunjukkan peningkatan.
Gunung Merapi terlihat mengeluarkan longsoran lava pijar serta awan panas.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi telah mencuri perhatian media asing.
Baca Juga: Rumah Sakit di India Terbakar, 10 Bayi yang Baru Lahir Dinyatakan Tewas
Sebuah peristiwa yang mencuri perhatian media asing yakni terjadinya longsoran awan panas pada Kamis 7 Januari 2021 pagi dan lebih dari 500 penduduk dievakuasi.
Tidak hanya itu, kabut yang menutupi Gunung Merapi membuat jarak penyebaran awan piroklastik tidak terlihat secara visual juga mencuri perhatian media asing.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent, terdapat sebuah rekaman amplitudo dan data rekaman sismik dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi memperkirakan sebuah awan panas akan menyebar kurang dari 1 kilometer (0,6 mil) dari letusan.
Baca Juga: Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir Disorot Media Asing, Bandingkan Pengaruh Ba'asyir dengan Habib Rizieq
"Hingga saat ini, potensi bahaya tidak lebih dari 5 kilometer (3 mil)," kata Kepala Pusat Mitigasi Bencana Vulkanologi dan Geologi Yogyakarta Hanik Humaida.