Keluarkan Lava Pijar dan Awan Panas, Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Jadi Sorotan Media Asing

- 9 Januari 2021, 16:39 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari D.I Yogyakarta dan menjadi sorotan media asing.*
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari D.I Yogyakarta dan menjadi sorotan media asing.* /Antara/Andreas Fitri Atmoko

Sehingga, otoritas geologi menaikan tingkat siaga Gunung Merapi ke tingkat tertinggi kedua pada November 2020 setelah peningkatan aktivitas telah terdeteksi.

Peristiwa yang mencuri perhatian media asing ini pun sontak membuat seluruh kegiatan pariwisata dan pertambangan pada dihentikan sementara.

Baca Juga: Pernah Larang Vaksin Campak, MUI Kini Jadi Sorotan Media Asing Terkait Sertifikasi Vaksin Covid-19

Gunung 2.968 meter (9.737 kaki) berjarak sekitar 30 kilometer (18 mil) dari pusat kota Yogyakarta. 

Pada saat itu, sekitar seperempat juta orang tinggal dalam jarak 10 kilometer (6 mil) dari aktivitas Gunung Merapi yang sangat membahayakan.

Namun, dilaporkan tidak ada korban jiwa saat terjadi muntahan abu dan gas panas setinggi 6 kilometer (3,7 mil).

Baca Juga: Thailand Paksa Warganya Install Aplikasi Tracking Corona, Tidak Nurut Akan Dijatuhi Hukuman Penjara

Letusan besar terakhirnya pada tahun 2010 menewaskan 347 orang dan menyebabkan evakuasi 20.000 penduduk desa.

Indonesia dikenal dengan negara kepulauan, yang mana lebih dari 250 juta penduduk terletak di Cincin Api Pasifik bahkan rentan dengan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Hal tersebut telah dipantau oleh ahli seismologi pemerintah mengatakan, Indonesia lebih dari 120 gunung berapi yang aktif.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah