PR CIREBON – Grup K-Pop asuhan JYP Entertainment, TWICE, yang terkenal dengan lirik yang menarik dan estetika warna-warni, telah merilis album penuh kedua mereka, sebuah koleksi yang mengundang pendengar ke sisi mereka yang lebih berani.
Album tersebut berjudul 'Eyes Wide Open’ dan dirilis Senin lalu dengan menampilkan 13 lagu, termasuk single utama 'I Can't Stop Me’.
Grup wanita tersebut memulai debutnya pada tahun 2015 dan telah mencapai kesuksesan di Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: PPP Lebih Cocok Pilih Anies Baswedan Jadi Ketua Umum, Refly: Hanya Kurang Resources Ketimbang Sandi
Nayeon, salah satu dari sembilan anggota grup, mengatakan bahwa 'I Can't Stop Me' memiliki nuansa retro, dengan lirik tentang tidak dapat mengendalikan diri dalam melewati batas.
Lagu ini menampilkan TWICE mengeksplorasi batas-batas antara baik dan buruk, mengungkapkan sisi yang lebih berani dari diri mereka, berbeda dari gaya happy-go-lucky yang biasa tersemat di TWICE.
Ketika diminta untuk membahas batas-batas yang tidak akan mereka lewati dalam kehidupan pribadi mereka, grup yang memiliki anggota Jepang, Korea Selatan dan Taiwan ini mengaku sulit untuk menjelaskan.
''Ini pertanyaan yang sulit!'' ucap Jihyo, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Korea Times.
Baca Juga: Sikap Retno Marsudi atas Laut China Selatan Dipuji, Menlu AS: Bertindak Tegas Melindungi Kedaulatan
Grup K-pop seperti TWICE, sering kali menjalani pelatihan bertahun-tahun untuk menjadi bintang. Tuntutan akan kesempurnaan tidak pernah berakhir dan tidak menyisakan ruang untuk kesalahan, baik di atas panggung maupun di luar.
Terkait hal itu, Sana mengatakan menyeimbangkan jadwal yang padat dengan kesempurnaan di atas panggung tidaklah mudah ketika TWICE melakukan debut.
''Kami memiliki begitu banyak tempat yang kami butuhkan untuk tampil, tetapi kami memiliki waktu yang sangat terbatas untuk mempersiapkan,'' katanya.
''Ada banyak momen ketika kami berlatih selama tiga jam, dua kali sehari dan langsung naik ke panggung. Jadi mempersiapkan dan harus memberikan penampilan yang sempurna kepada begitu banyak orang dalam waktu yang terburu-buru membebani kami,'' tambahnya.
Baca Juga: Beberkan Rincian Indonesia Sentris, Pulau Jawa Masih Dapat 55 Persen Pembangunan Infrastruktur
Dia mengaku ingin selalu menjadi lebih baik lagi.
''Kami bisa berbuat lebih baik dan ingin berbuat lebih baik. Sulit untuk melewati saat-saat tidak memiliki kendali,'' ujar Sana.
Akan tetapi, dengan pengalaman setengah dekade, TWICE sekarang memiliki lebih banyak ruang untuk bernafas.
''Kami tidak berusaha terlalu keras untuk menjadi sempurna. Saya pikir saya mencoba untuk menikmati momen daripada bersikap keras pada diri saya sendiri,'' kata Tzuyu.
Selain itu, TWICE mengakui berencana merilis lagu berbahasa Inggris dalam waktu dekat.***