Ide Dewan Moneter Bertentangan dengan UUD, Faisal Basri: Masalahnya di Fiskal, Itu Bukan Solusi

- 4 September 2020, 08:54 WIB
Faisal Basri menyatakan pemahaman Menko Perekomian Airlangga Hartarto soal resesi nol besar.
Faisal Basri menyatakan pemahaman Menko Perekomian Airlangga Hartarto soal resesi nol besar. /

“Sektor-sektor lain tidak semakin buruk kalau Covid-19 nya bisa diselesaikan dengan cepat,” tegas Faisal Basri.

Baca Juga: Jadi Tameng Kontroversi Puan Maharani, Ruhut Sitompul: Ibu Benar, Mereka Hanya Pakai Kacamata Kuda

Artinya, semakin cepat pemerintah memberi kepastian terkait berakhirnya Covid-19, maka akan semakin cepat juga masyarakat menggunakan uangnya untuk melakukan konsumsi.

Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan masih sangat tinggi yaitu 8 persen, artinya masyarakat lebih banyak menabung untuk berjaga-jaga daripada melakukan konsumsi.

“Itu karena masyarakat menghadapi ketidakpastian selesainya Covid-19. Masalahnya di fiskal dan kementerian teknis, tapi ini moneter yang diobok-obok solusinya,” tandas Faisal.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x