Network
PR CIREBON - Kader PDIP Ruhut Sitompul membela pernyataan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani yang mendadak jadi kontroversi dengan dugaan menyinggung warga Sumatera Barat.
Bahkan, Ruhut tak ingin pimpinannya menjadi bulan-bulanan publik Indonesia, sehingga ia merasa harus mengklarifikasi pernyataan Puan Maharani sudah benar.
“100 utk Bu Puan pernyataannya mengenai Sumbar, yg sewot pasti menanggapinya pakai Kaca Mata Kuda dan sudah terbukti dalam melaksanakan Ideologi Pancasila yg Nyinyir,” cuit Ruhut dalam akun Twitternya, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Jumat, 04 September 2020.
Baca Juga: Megawati Diminta Tak Tergiur Nyapres, Pengamat: Jadi King Maker Aja, 2024 Harus Capres Anak Muda
Lebih lanjut, ia pun menyoroti kelompok kadrun yang selama ini berseberangan dengan PDIP dengan menyebut kelompok tersebut yang justru ingin mengganti ideologi Pancasila.
“Ngebacot para pendukung kadrun yg mau coba2 mengganti Pancasila sbg Ideologi Negara Indonesia MERDEKA,” tegas Ruhut, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Sebagai informasi, sebelumnya diketahui Puan menyelipkan harapan bernada kontroversi saat mengumumkan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Cibir Jakarta Bernasib Sial Punya Gubernur Anies Baswedan, Demokrat: Kebijakan Berbahaya Diizinkan
“Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila,” demikian pernyataan lengkap Puan Maharani yang berakhir menjadi polemik untuk masyarakat Sumbar.***
